acara kelulusan

169 19 4
                                    

nih yg minta balikan 🙏🏻🙏🏻

***

“I love you, Alisha Nadhira Marteen.”

—Barra Sebastian Alexander.

***

Matahari pagi menyambut dengan lembut. Hujan tadi malam menyisahkan bulir air di dedaunan. Burung-burung berkicau saling bersautan. Pagi kesekian telah tiba menyambutnya.

Alisha telah bangun dari subuh tadi. Selain excited akan hari ini, ia juga harus datang lebih awal sebagai panitia acara. Iya, hari ini adalah acara kelulusan sekolahnya. Ia memakai dress brukat berwarna krem sesuai dengan dresscode yang telah dipilih.

Ia merias wajahnya sendiri. Alisha juga merias wajah Maudy. Sedikit pangling melihat Maudy, gadis itu tidak pernah memakai make up soalnya. Maudy dari semalam sudah menginap dirumahnya agar bisa berangkat bersama.

Sebelum dandan, mereka sudah sarapan dengan nasi. Hanya perlu satu jam untuk keduanya dandan, dan selesai. Acaranya dimulai jam sebelas pagi namun panitia harus datang jam sepuluh. Sekarang sudah pukul sembilan tiga puluh pagi. Maudy sudah memesan ojek mobil online.

"Aduhh cantik-cantik banget sihhh" puji Tiara. Jangankan kepada Maudy, ia melihat anaknya saja sudah pangling.

"Ngga menor kan Tan?"

Tiara menggeleng.

"Kan, lo sih takut banget" sahut Alisha yang sedang memakai heels.

"Yaudah berangkat gih keburu telat" suruh Tiara.

Keduanya pamit dan segera menaiki mobil itu. Rumah Alisha yang sekarang agak susah untuk mobil masuk, jadi mereka harus berjalan sedikit ke depan.

"Pasti ka Aldo pangling banget deh" Alisha masih menatap Maudy. Sahabatnya ini kalau memakai make up sangat cantik ternyata.

"Lo jangan bikin gue kepedean ah"

Alisha terkekeh melihat Maudy yang tersipu malu. Padahal dulu rencananya saat acara kelulusan, ia harus foto dengan Barra. Terlebih acara ini hanya sekali dalam hidupnya, namun apa boleh buat jika semesta tidak menghendaki. Toh Alisha juga sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak selalu mengingat Barra.

Gedungnya sudah ramai dengan panitia. Pelita menyewa gedung di salah satu hotel Jakarta. Sudah ada banner acara pelepasan kelas dua belas. Alisha dan Maudy langsung membantu yang sekiranya bisa dibantu.

🌼🌼🌼

Tania dengan degup di jantungnya, sudah sampai di depan hotel. Ia datang bersama Biel yang juga tentu saja bersama Ferra. Mereka memakai baju yang hampir sama modelnya. Sementara Tania juga memakai brukat dengan rompi berwarna krem dan dalamannya berwarna ungu muda. Ia mencepol rambutnya.

Seharusnya nanti mereka akan memakai baju khusus seperti anak kuliah yang akan wisuda, namun karena Tania tampil di awal, panitia memperbolehkannya memakai brukat langsung.

Di dalam gedung sudah ramai orang. Tempatnya sangat luas dengan lampu yang sangat indah. Lagu sampai jumpa karya Endank Soekamti menggema. Beberapa ada yang sudah duduk, beberapa lainnya berbincang.

Ia menunggu Barra datang, pria itu datang sendiri. Sementara Darren rela datang lebih awal bersama Calista. Tania juga sempat melihat Alisha, gadis itu sangat cantik dengan rambutnya yang dibiarkan terurai, hiasan mutiara yang melengkapi rambut Alisha menambah kesan glamor.

"Daritadi?"

Tania menoleh. "Lo lama banget ngapain aja sih"

"Nganter bokap dulu" jawab Barra.

About Barra 2 [TAMAT]Where stories live. Discover now