...120. ❤️💞 SEASON 7 💞❤️

Start from the beginning
                                    

Tama mengangguk senyum,
"Iya"
"Ini juga lagi usaha buat dapetin dia kok" balas Tama

Zahira pun tersenyum,
"Nah gitu dong kak"
"Yang semangat gitu"
"Kan enak dilihatnya, hehe"
"Aku doain deh, biar Kakak bisa dapat orang yang kakak suka" ucap Zahira pada Tama

Zahira tak tau bahwa orang yang Tama suka adalah dirinya

"Kalo Zahira?"
"Udah punya pacar?" Tanya Tama pada Zahira

Zahira mengangguk senyum,
"Udah" balas Zahira saat itu juga

"Oh ya?"

Zahira kembali mengangguk senyum,
"Iya"
"Namanya Fahri" Balas Zahira

"Dia baik"
"Rajin, aku suka" balas Zahira pada Tama

Tama mengangguk mengerti,
Ia menghela nafas,
"Beruntung sekali dia"

"Siapa kak?" Tanya Zahira pada Tama

"Ya pacar kamu" balas Tama

"Oh, em"
"Ngga tau sih kalo itu, beruntung atau engga nya aku kurang tau"
"Yang pasti, Fahri itu orangnya baik dan-- aku suka" jelas Zahira

Tama pun sedikit tersenyum,

Mungkin hatinya terluka setelah mendengar Zahira sudah mempunyai kekasih, namun ia juga lega bahwa dia sudah mempunyai kepastian tentang perasaannya

Tama menganggap bahwa ini adalah hari terbaiknya, karena ia bisa dekat dengan Zahira

Meskipun kedekatan itu masih ada batasan di antara mereka berdua

°°

-Di Dalam Rumah

Radi yang juga baru saja sampai di rumah

Zahra duduk di sofa, ia menghela nafas panjangnya,

Setelah itu ia mengalihkan pandangannya ke arah Radi yang juga duduk di sampingnya,

"Zahira belum pulang juga ya" ucap Zahra pada Radi

"Tadi kan dia udah WA ayah bun, dia Ndak bisa pulang cepat karena hujan deras" balas Radi pada Zahra

Zahra mengangguk mengerti,

Radi pun sedikit tersenyum,
Ia mengusap2 perut Zahra

Zahra mengerutkan keningnya ke arah Radi,
"K'kenapa yah?" Tanya Zahra pada Radi

Radi tersenyum,
"Ya Calon anak ke-3 kita lah Bun, siapa lagi" balas Radi

Mendengar jawaban dari Radi membuat Zahra sedikit terkekeh
"Ayah ini ya, lagian tuh Bunda minum pil KB" balas Zahra pada Radi

Radi pun terkekeh,
"Eh, Sejak kapan bunda minum pil KB?" Tanya Radi pada Zahra

"Eh, s'sejak-- kapan ya"
"Em-- Ndak tau, pokoknya minum" balas Zahra

Radi pun mengangguk, mengiyakan saja ucapan sang istri,
"Iya deh iya"

Tak lama,
Pintu depan terketuk dan muncullah Zahira

"Assalamualaikum" salam Zahira yang baru saja masuk ke dalam rumah

"Wa'alaikumsallam" balas Zahra dan Radi serempak

Zahira mendapati kedua orangtuanya yang berada di ruang tamu

Melihat hal itu, ia pun berjalan dengan duduk di samping sang ibu

Ia mencium tangan sang ibu dan ayahnya

Zahira membuka jaket yang ia kenakan dan menaruhnya di samping ia duduk,

Suamiku Adalah Adik KelaskuWhere stories live. Discover now