WORTH IT -2

153 19 1
                                    

Masih teringat dalam memori nya peristiwa kemarin saat di sekolah, Aerzam telah mengetahui perasaan yang selama ini chyra pendam.

Tentunya gadis itu sadar atas tindakan cerobohnya, membiarkan buku diary nya tergeletak begitu saja di mejanya lantas meninggalkan nya ke toilet, saat itu teman yang mendapat gelar crush itu telah mengetahui isi hati yang ditulis dalam diary itu, malangnya chyra, bukannya mendapat balasan namun laki-laki itu menolaknya.

toh, chyra tidak mengungkapkannya secara langsung. Namun tetap saja rasanya sakit, dan kini chyra harus membuang jauh-jauh perasaannya itu.

Cara mereka berteman juga seringkali membuat murid yang lain baper berjamaah, tak sedikit juga dari mereka yang mengidolakan Chyra dan Aerzam bahkan meminta mereka untuk jadian.

Entah kedepannya akan seperti apa, gadis itu tak berharap banyak pada cintanya yang terhalang friend zone.

Di hari minggu ini ia lebih memilih diam di rumah dan menghabiskan waktu bersama kakaknya Ragadh, bermain game dan mengobrol santai.

Chyra berbaring di paha sang kakak dan memainkan ujung kaos putih Ragadh, Chyra menceritakan kejadianya dengan Aerzam pada sang kakak.

"Gue malu bang..." keluhnya dengan bibir mengerucut manja.

Ragadh tersenyum, "ya iya lo malu-maluin gue anjir " kekehnya berniat mencandai sang adik.

"Aaa...Abang, lo jahat yaa...." Chyra merengek Seperti anak kecil, pura-pura menangis dengan bibir bawah di ke depankan.

Ragadh tertawa melihat tingkah Chyra, di luar sana Chyra memang di kenal cewek anggun.

Teman-teman Ragadh juga tak sedikit yang mengaku suka pada Chyra, bahkan ada yang menitipkan Chyra untuk dirinya.

Memang benar, gadis itu memang memiliki pembawaan yang anggun dari lahir, saat ia kanak-kanak dan sekarang ia sudah semakin anggun.

Namun tetap saja di mata Ragadh Chyra adalah adik kecilnya yang manja, penakut, rempong, bawel , usil dan segala tingkah Chyra justru selalu membuatnya tertawa.

Apakah kakak beradik yang beda gender selalu seperti Ragadh dan Chyra?  Segalanya tingkah mereka selalu berkesan konyol, meski di luar sana orang-orang takjub bahkan sampai mengidolakan namun kakak dimata sang adik selalu kocak, begitu juga sebaliknya.

"Skin care-an gih, besok sekolah kan?"
Ragadh mencubit pipi putih Chyra.

"Ngapain, gue kan udah cantik..." Gadis itu memainkan kukunya yang panjang terurus tampak cantik di hiasi kuteks berwarna peach.

"Bikin mas crush nyesel dek, lagian si aer comberan  buta apa gimana?"

" Dahlah bang, biarin aja... Gue bisa kok membalikkan situasi, lagian ga baik toh terus ngarep ama orang yang udah jelas-jelas gamau ama kita " gadis itu tersenyum tegar.

"Pinter nih adek gue" Ragadh mencubit hidung Chyra dengan gemas sampai sedikit memerah.

"Iya kan adek suka lebih dari abangnya" tawa Chyra pecah melihat ekspresi wajah Ragadh yang memelas.

Chyra akui abangnya itu sangat tampan dan imut, dalam segala mimik wajah abangnya memang paling  good looking.

Ragadh tentunya jadi buah bibir teman-temannya jika gadis itu di antar atau di jemput sang kakak.

Apalagi Ragadh yang pandai caper pada teman-teman Chyra jika bertemu atau mereka berkunjung ke rumahnya.

Ternyata Chyra memikirkan ucapan kakaknya. Ragadh ada benarnya, di hari minggu yang longgar ini ada baiknya Chyra melakukan skincare.

"Bang, skincare-an yoks, tuh liat muka lo burik beut dahh..." Chyra mendudukkan tubuhnya dan melihat wajah Ragadh yang sebenarnya mulus-mulus saja.

"Anjir Ngada-ngada ya lu, ganteng gini di bilang burik " cebik laki laki itu dengan bibir maju tak terima di bilang burik oleh adiknya.

"Yaelah bang, pandangan cewe itu detail, ntar cewe lu liatnya  ilfeel gimana? Mending skin care biar do'i pangling liat lo tampil glowing " hasutnya dengan mata ngedip-ngedip ala kartun Jepang.

Ragadh menghembuskan nafas
"iye-iye bawel yaudah ayok ! "
baginya akan lebih baik menuruti kemauannya daripada nanti adiknya itu berjualan Tutut.

"Yee...abang baik...!!!" Girang chyra mencubit pipi Ragadh, gadis itu sumringah seperti anak kecil.

***

Kenalan dulu yuk ama abangnya Chyra

Nama : Eragadh GardanishPanggil aja bang RagadhVersi manjanya Agad

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Nama :
Eragadh Gardanish
Panggil aja bang Ragadh
Versi manjanya Agad

Kuliah mwehehehe 😂
Jurusan manajemen ekonomi dan bisnis, smester Empat

Aktif organisasi
Sok kuat banget emang
.
.
.
Ganteng ga abangnya??

*

*

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.



WORTH IT [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora