RaSa |• 49

13.4K 1.9K 1K
                                    

Malam guys!

Siap gak nih? Wkwk

Happy Reading ❤️

Emosinya ditahan ya😆

•••

"Sasa... Ini... Ini cuma becanda kan?"

Syela semakin mengeratkan remasannya saat melihat tumpukan foto yang baru saja dilemparkan Sasa.

Foto-foto kemesraan Rafa dan Sasa, yang berhasil membuat mata Syela memanas. Nafasnya mulai memburu, namun Syela menahannya mati-matian. Ia tidak mau pingsan sebelum tau kebenarannya.

"Sasa... K-kamu---" ucapan Syela terhenti saat Sasa tiba-tiba menodongkan sebuah pistol padanya.

Tubuh Syela membeku. Matanya membulat melihat aksi sahabatnya itu. "S-sa...."

Sasa menatap mata Syela tajam. Terlihat jelas dari ekspresi wajahnya, jika amarah tengah menguasai wanita itu.

"Lo.... Lo udah ngancurin semuanya," desis Sasa tajam.

Sasa melangkah mendekati Syela yang sontak berdiri dan berlari ke arah pintu Apartemen. Namun ucapan Sasa menghentikan niat gadis itu.

"Keluar dari sini, gue gak segan-segan narik pelatuk pistol ini."

Syela dengan cepat berbalik menghadap Sasa yang kini menurunkan senjatanya. "S-sasa. K-kamu jangan becanda." Syela dengan tersendat-sendat menampik pemikirannya yang mengatakan jika Sasa ingin membunuhnya.

"Lo ada ngeliat muka gue becanda?" Senyum miring terpatri di wajah Sasa.

Sedetik kemudian, wajah wanita itu berubah bengis. Dengan langkah lebar, ia menghampiri Syela yang membulatkan matanya terkejut.

Begitu Syela ingin kabur, Sasa lebih dulu mencekal tangannya dan menyeret gadis itu kasar.

"Akh! S-sakit," rintih Syela kesakitan. Tapi Sasa menulikan pendengarannya.

Sasa mendorong Syela menghadap sebuah pigura foto besar yang tertempel di dinding. Foto pernikahan Rafa dan Sasa.

"Lo lihat itu?!" desis Sasa tajam.

Syela gemetar. Gadis itu melirik Sasa takut-takut sebelum mendongak dan melihat pemandangan yang begitu menyakitkan.

Syela terkejut hingga membekap mulutnya menggunakan tangannya yang tidak disentuh Sasa lagi.

Foto pernikahan Rafa dan Sasa. Apa maksudnya? Itulah yang dipikirkan Syela.

"A-aku lagi mimpi?" gumam Syela menyentuh kepalanya dan sedikit mencengkram rambutnya.

"Enggak! Lo nggak mimpi! Ini kenyataan! Terima aja kenyataannya. Selama ini Rafa gak pernah mau nikah sama lo, karna dia cuma cinta sama gue!" bentak Sasa keras.

Syela berjengit kaget hingga refleks memundurkan langkahnya sebanyak dua langkah.

Sasa tersenyum miring melihat reaksi gadis itu. Sasa melangkah mendekati Syela dan kembali menyentak gadis itu. "Lo gak terima?! Pikir pakai otak sempit lo!" tekan Sasa sembari mendorong kepala Syela dengan tangannya yang tidak memegang senjata.

Amarah dan frustasi akan hubungannya dan Rafa yang di ambang kehancuran, membutakan pikiran dan hati wanita itu.

"Lo.... Gara-gara lo, Rafa selama ini tertekan. Yang Rafa mau cuma gue! Tapi karna penyakit lo, Rafa terpaksa nerima perjodohan yang Papanya lakuin!" Syela menatap terkejut pada Sasa. Namun wanita yang merupakan istri Rafa itu justru senang melihatnya.

Tentang RaSa |• [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang