RaSa |• 39

12K 1.7K 420
                                    

Selamat malam dan selamat datang🤣

Kangen? Iya tau😚
Bhaks

Udah deng. Happy Reading 💜

•••

Hari berganti hari, kini telah genap dua Minggu berlalu setelah pernikahan Angga dan Riana dilangsungkan.

Rafa dan Sasa kembali pada kesibukan masing-masing. Selama itu juga, Sasa tidak pernah lagi bertemu dengan Syela.

Bukan hanya itu saja, Neal juga tidak pernah lagi mendesak Rafa mengenai perjodohan putranya dengan Syela. Pria setengah baya itu seolah hilang kabar dan seolah sudah tidak mempermasalahkan mengenai perjodohan itu.

Tapi bukan berarti Rafa dan Sasa bisa menyikapi santai hal seperti ini. Karena Sasa yakin, jika Neal pasti merencanakan sesuatu, dan yang pasti itu bukan hal baik.

Saat ini, Sasa tengah bersama Vela dan Nanda di Apartemen yang sekarang resmi milik Nanda.

Mereka menonton film bersama dengan ditemani banyaknya cemilan yang tak pernah kosong di Apartemen Nanda.

Hari ini merupakan hari minggu, dan semalam Vela menginap di tempat Nanda. Dan paginya, mereka mengajak Sasa kemari. Sedangkan Rafa masih tidur di Apartemen.

"Gapapa, Rafa lo tinggalin sendirian? Ntar bangun dia ngamuk nyari lo," ucap Nanda dengan cemilan di tangan.

Sasa hanya menggedikkan bahu. "Keperluannya udah gue siapin. Gue juga udah tinggalin note."

Nanda mengangguk mengerti. Keduanya beralih melirik Vela yang terlihat tak seperti biasa. Mereka berpikir jika Vela tengah ada masalah dengan Agra.

"Diem mulu," tegur Nanda pada akhirnya.

Meskipun Vela juga tidak banyak bicara orangnya. Tapi kali ini gadis itu tampak berbeda.

"Sa.... Lo kenal Syela sejak kapan?" tanya Vela serius.

Sasa yang tadinya fokus menonton, kini beralih menatap Vela dengan kening mengerut. "Tiga tahun?" jawabnya yang lebih disebut ke pertanyaan.

Vela tampak mengangguk mengerti. Tapi gadis itu masih terlihat berpikir keras.

"Rafa gak ada cerita sesuatu ke lo? Tentang keluarganya atau apa gitu?" tanya Vela lagi.

Sasa mendengus. "Keluarganya dia ya itu.... Ngejodohin dia sama Syela. Itu aja sih. Kenapa emang?"

"Jan sok misterius deh Vel. Gue penasaran nih," sahut Nanda mencibir. Sedari tadi ia hanya diam menyimak.

Vela terkekeh pelan. "Enggak. Eh By the way. Lo kan nunda hamil. Jadi PBGS itu batal dong?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.

Nanda mendengus jengah. "Ya batal lah! Gue kan jomblo sendiri. Masa iya kalian udah otw nikah, otw punya anak. Lah gue? Masih harus nyari jodoh dulu," gerutunya sebal.

"Azka kan ada Nan," ucap Sasa datar.

"Enggak! Si Azka gak jelas. Ah, sebel bet gue anjir!"

"Ciee yang digantung." Jangan berpikir jika Vela baru saja menggoda Nanda dengan wajah tengilnya. Karena gadis itu tetap berwajah datar ketika mengatakan kalimat itu.

"Ck. Kaku banget lo berdua," cibir Nanda yang diabaikan kedua perempuan itu.

"Eh---"

Brak brak!

Tentang RaSa |• [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang