RaSa |• 25

13.8K 1.6K 487
                                    

Bisa²nya😭Tapi emang komenan si Nurul di chapter² sblumnya, bikin ngakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa²nya😭
Tapi emang komenan si Nurul di chapter² sblumnya, bikin ngakak. Gak sabar banget Rafa jebolin Sasa😭

Cus ke bawah aja deh wkwk

👇

Gambar cuma ilustrasi!

.

Semoga suka❤️

.

Happy reading 😍

______

Mata Ghea berkaca-kaca ketika melihat Sasa yang kini mengenakan gaun pengantin.

Sasa terlihat sangat cantik dengan senyum yang merekah di wajahnya.

"AAAA PEN NANGIS!" pekik Riana memeluk Vela yang berdiri di sampingnya.

Saat ini para perempuan itu berada di kamar hotel tempat Sasa berpakaian. Gadis itu telah selesai dirias dan kini ia menyaksikan teman-temannya yang menatapnya penuh haru.

"Gak usah nangis," ucap Sasa mencoba menahan diri agar tidak ikutan mengeluarkan air mata.

Alexa bahkan Vela yang banyak diam pun kini tengah menyeka air matanya yang sempat menetes. Begitupun Nanda yang berbalik membelakangi mereka karena tak ingin dilihat air matanya keluar.

Ghea membawa Sasa agar duduk di kursi sofa. Sasa akan keluar setelah Rafa mengucapkan Ijab Kabul dan kata Sah sudah terdengar.

Pernikahan Rafa dan Sasa dilaksanakan di Outdoor yang berarti di dekat pantai.

Padahal semalam tempat itu penuh dengan kursi dan meja seperti sebuah restoran. Sekarang sudah berganti dengan adanya altar dan kursi untuk tamu undangan.

Memang, Rafa membiarkan banyak yang hadir. Termasuk karyawannya yang bekerja untuk pembangunan hotel barunya.

Meskipun tamunya tidak banyak, setidaknya mereka bisa merasakan sebuah pernikahan yang normal. Tanpa embel-embel disembunyikan.

"Ah, gue pen nangis. Kita keluar aja deh, Rafa mau Ijab kabul noh," ajak Alexa menyeret Alina yang pasrah-pasrah saja.

"Ck, diliat Zain tau rasa lo!" pekik Riana yang membuat Alexa beralih merangkul Alina.

"Ayo keluar. Kasi waktu buat sesama sodara mau ngomong," sahut Claretta yang juga keluar. Sekalian melihat anak-anak mereka yang ada pada sang ayah.

Setelah pintu tertutup, Ghea menghampiri Sasa yang terlihat gelisah. Sejujurnya, dari semalam memang Sasa tampak tak tenang. Ia selalu memikirkan pernikahannya, dan juga.... Syela.

Tentang RaSa |• [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang