RaSa |• 5

19.7K 2.1K 729
                                    


Absen dulu lah, siapa-siapa aja tim Sasa?🤭

Happy Reading 🤗

____


Malam ini, Sasa akan menghadiri pesta pertunangan Angga dan Riana. Seperti yang dikatakan teman-temannya seminggu yang lalu.

Sudah seminggu juga berlalu setelah Sasa dan Rafa bertemu di Apartemen pria itu. Selebihnya mereka tidak pernah bertemu lagi, karena kesibukan masing-masing.

Sasa yang mulai sibuk di butiknya, begitupun Rafa yang sering ke luar kota untuk masalah pekerjaan.

Iya, Rafa menjadi seorang CEO, dan Sasa masih memerlukan jawaban dari pria itu. Bukankah awalnya Rafa kuliah ke Oxford karena mengambil jurusan kedokteran di sana? Lalu kenapa setelah bertahun-tahun pria itu malah menjadi pengusaha, bukan seorang Dokter.

Sasa sudah siap dengan Dress nya yang berwarna biru gelap. Begitupun dengan wajahnya yang sudah ia polesi make up, membuat auranya terlihat tegas.

Nanda pun ikut untuk menghadiri pesta pertunangan Angga dan Riana yang akan dilaksanakan di mansion keluarga Mahardika. Keluarga Angga.

"Buruan Sasa ih!!"

Sasa mendengus ketika lagi-lagi Nanda meneriakinya. Gadis itu memang yang paling semangat sedari tadi mondar-mandir tak jelas. Padahal yang akan bertunangan kan Riana, sedangkan dia hanya tamu, ck.

"Kapan mau beli hp baru? Gue susah kalo mau ngehubungin lo," gerutu Nanda sembari merapikan tatanan rambutnya yang ia uraikan.

Memang sejak seminggu yang lalu, Sasa bilang jika ponselnya hilang. Jadi Nanda agak kesal karena jika memerlukan sesuatu atau mencari gadis itu, Nanda tidak bisa menelfonya.

"Nanti aja."

Nanda langsung menoleh ketika Sasa keluar dari kamar dengan wajah masam.

Tanpa mengatakan apapun, Sasa berjalan cepat keluar dan segera disusul Nanda yang heboh.

"YOK AYOK SIAP!" Pekiknya keras ketika pintu Apartemen telah dikunci.

"Jan malu-maluin, Nan. Suara lo kecilin dikit volumenya," gerutu Sasa sinis.

Nanda hanya cengengesan. Hingga mereka sampai di mansion keluarga Angga yang mulai ramai kedatangan para tamu.

Sasa melihat di meja khusus ada begitu banyak teman-temannya. Termasuk Zain, Alina, Fano, Claretta serta Zergio yang baru malam ini bisa ia temui langsung.

Karena seminggu lalu, mereka tidak ikutan datang ke Caffe tempat mereka semua bertemu.

"Sasa!!" Sapa Claretta begitu melihat Sasa dan Nanda bergabung dengan mereka.

Claretta dan Alina tentu langsung menyambut kedatangan Sasa dan Nanda. Meskipun tidak begitu akrab dengan Nanda, tapi mereka saling mengenal dengan cukup baik.

"Maaf ya, waktu itu gak bisa ikutan gabung," sesal Alina dengan wajah sedih.

Sasa tersenyum tipis. "Gapapa," jawab Sasa tenang.

Mata Sasa langsung menyorot ke sebuah kursi kosong yang ternyata berhadapan langsung dengan seorang pria yang seminggu lalu ia cium.

Rafa.....

Dengan wajah datar, Sasa duduk di samping Nanda yang sudah mendudukkan bokongnya sedari tadi di sana. Sedangkan di samping kiri Sasa ada Azka.

"Sasa!"

Tentang RaSa |• [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang