berbeda dari yang lain

Start from the beginning
                                    

'Haloooooo'

Barra melihat ke arah layar laptop. Melihat perempuan yang masih berpakaian seragam tapi sudah berganti celana panjang bermotif Minion.

'Kamu baru sampe kahhh?' tanya Alisha.

Barra mengangguk. 'Nanti malem mau belajar sama Tania gapapa?'

'Kamu kaya baru pacaran aja sama aku'

'Ice creamnya udah ditaro belom?'

Dilihatnya dari layar Alisha menepuk jidat.

'Astagaa lupaaa bentar aku taro dulu' ucapnya lalu menghilang dari layar.

Barra sudah tau pasti gadis itu akan lupa, makannya tadi ia mengingatkan. Barra pun membuka seragamnya lalu hanya memakai kaos dan celana abu-abu sekolah.

"Den"

Barra berdiri dan membuka pintu. "Makasih bii" katanya mengambil cappucino yang sudah diracik Alisha.

"Sama-sama. Kalo mau makan bilang ya den, nanti bibi anterin"

Barra mengangguk. Menutup kembali pintunya dan membawa cappucino itu disamping laptop. Mengambil beberapa buku untuk membaca sebentar.

'Udahhhh, untung belum meleleh tau'

'Cappucino nya enak'

'Iya donggg siapa dulu yang racikkkk'

'Kamu suka ngeracik gitu? Ikut les kopi aja sekalian'

'Maunya sih. Tapi papah bilang pelajarin dulu dasar-dasarnya'

'Kamu sendirian?' tanya Alisha.

Barra mengangguk.

'Bar, masa ya Zakry temen kelas aku yg ketua kelas dia kayak kena kasus gitu, aku sih gapercaya. Dia baik kok anaknya'

'Kasus apa?'

'Hamilin anak orang'

'Oh itu, kemarin Tania juga sempet bilang'

'Iya tapi masih gatau sih boong atau bener. Tapi tadi dia ngga masuk sekolah'

'Biarin aja, dia dulu kan suka sama kamu'

Alisha terkekeh. 'Engga Bar serius, dia tuh masih gamon sama mantannya'

"Den ada temennya den!"

"Siapa bi?"

"Gabriel den"

'Al ada Biel mau ditutup aja atau lanjut?'

'Tutup ajaaa, nasehatin ya Bielnya'

'Iya. Yaudah aku tutup ya, jangan lupa kerjain latihan soalnya'

'Masih ajaaa'

'Dadah'

'Dadahhhh Barraaa'

Barra membiarkan layar laptopnya menyala sementara ia turun ke ruang tamu bertemu Gabriel.

"Duduk" suruh Barra.

"Thanks"

"So?" Tanya Barra.

"Udah selesai. Gue beneran tunangan sama Ferra" kata Biel. Terlihat jelas adanya kesedihan, kekesalan, kecewa di wajah Gabriel Evans.

About Barra 2 [TAMAT]Where stories live. Discover now