RaSa |• 33

15K 1.7K 602
                                    

Hay! Selamat malam!
Ready gak nih?

Jangan pada emosi ya❤️

.

Happy Reading😍

•••


Hari berganti hari, seminggu telah berlalu setelah dari panti. Rafa dan Sasa kembali beraktifitas seperti biasa.

Mulai kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Tapi mereka tentu lebih membagi waktu agar bisa menghabiskan waktu bersama berdua. Meskipun hanya di dalam Apartemen.

Hari ini, Rafa pulang lebih cepat. Biasanya ia pulang malam, tapi di jam 5 sore ini, ia sudah pulang ke Apartemen.

Begitu pintu Apartemen ia buka, matanya langsung menangkap keadaan Apartemen yang begitu rapi.

Memang saat tinggal sendiri, Rafa bukan termasuk orang yang malas beberes rumah. Hanya saja, semenjak menikah, susunan atau barang-barangnya jauh lebih rapi dan teratur.

Laki-laki itu segera masuk setelah mengucapkan salam. Tidak ada balasan, rupanya ketika masuk ia menemukan istirnya tengah tertidur di atas sofa.

Rafa tersenyum tipis. Penat yang ia rasakan karena sangat sibuk selama seminggu penuh ini, seakan menguar ketika melihat wajah damai sang istri.

Rafa melepaskan jas yang melekat di tubuhnya. Menggulung kemejanya hingga siku dan membuka dua kancing baju teratas kemejanya.

Setelah itu, ia duduk melantai dengan tubuh menghadap Sasa. Senyum lebih lebar merekah di wajahnya. Tangan laki-laki itu terangkat dan menyingkirkan anak rambut yang menghalangi pandangannya dari wajah cantik sang istri.

"Cantik banget," gumam Rafa berbisik.

Tinggal bersama selama seminggu lebih, Rafa jadi tau banyak kebiasaan wanita itu yang gampang tertidur, apalagi jika lelah. Selain itu juga bisa jadi sangat galak jika dibuat kesal oleh tingkah malas Rafa.

Rafa tidak tau jika Sasa memiliki banyak sisi menggemaskan. Selama pacaran, Sasa lebih sering memunculkan sifat dewasa padanya. Tapi setelah menikah, Sasa rupanya jauh lebih manja dari yang ia pikirkan selama ini. Dan sungguh, Rafa sangat menyukainya.

Tangan Rafa bergerak mengelus pipi putih wanitanya itu. Tanpa berniat membangunkan. Ia hanya sangat menikmati pemandangan indah di hadapannya.

Wajahnya mendekat. Ia mengecup hidung Sasa kemudian beralih mengecup bibirnya cukup lama.

"I love you," bisik Rafa pelan. Meskipun tau jika istrinya tidak akan mendengar.

Sasa sedikit menggeliat, membuat Rafa tersenyum melihatnya. Ketika melihat Sasa kembali tenang, Rafa bergerak menyelipkan tangannya di tengkuk dan di bawah lutut wanita itu.

Dengan hati-hati, Rafa menggendong Sasa ala bridal. Memindahkan istrinya itu ke kamar, mengingat jika terus dibiarkan tidur di sofa maka tubuhnya akan pegal-pegal.

Tapi, baru saja Rafa meletakkan tubuh mungil wanita itu ke ranjang, matanya sudah mengerjap dengan sedikit geliatan tubuhnya.

"Yah, bangun," gumam Rafa tanpa sadar.

Mata Sasa mengerjap. Mencoba menyesuaikan penglihatannya karena telah terpejam cukup lama.

Matanya menyipit ketika melihat wajah suaminya. "Udah pulang?" tanya Sasa bodoh.

Rafa hanya berwajah datar, seperti biasa. Tapi ia bergerak duduk melantai dan masuk ke tengah-tengah kaki Sasa ketika wanita itu bergerak duduk di tepi ranjang dengan kaki menjuntai ke lantai.

Tentang RaSa |• [TERBIT]Where stories live. Discover now