"Aku---"

"Mmm, ayo keluar. Temen-temen pasti nungguin," sela Sasa dengan wajah gugup dan salah tingkah. Wajahnya pun masih memerah.

Rafa terkekeh tanpa suara. Ia beralih merangkul pinggang gadis itu dan membawanya keluar dari kamar yang akan mereka tempati.

Saat sampai di sana, Sasa tercengang melihat apa yang telah teman-temannya siapkan.

Saat sampai di sana, Sasa tercengang melihat apa yang telah teman-temannya siapkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"CACA!" teriak Riana heboh dengan tangan yang ia lambai-lambaikan.

"Gak bisa diem emang," cibir Vela yang tak jauh dari posisinya.

Tiba-tiba saja Zegran berlari menghampiri Rafa dan Sasa dengan tubuh gembulnya itu. Anak itu membawa dua buah bunga mawar yang ia colong dari vas bunga di atas meja. Tentu atas bantuan Zain.

"Selamat datang Oom sama Ante."

Sasa terkekeh gemas ketika Zegran menyerahkan bunga padanya kemudian menyerahkannya juga pada Rafa.

"Makasih ponakanku sayang," ucap Sasa sembari menunduk dan memberikan kecupan di pipi anak itu. Sedangkan Rafa hanya mengelus kepala Zegran dengan senyum tipis di wajah.

"Sok manis," cibir Fano melihat tingkah Zegran.

"Oom ili aja," balas Zegran ketus dan beralih menghampiri sang ibu. Memeluknya tanpa memperdulikan sang ayah yang terus meliriknya tak suka.

Rafa dan sasa duduk di kursi yang teman-temannya siapkan.

"Aah, gue masih gak percaya lo udah sold out," ucap Nanda tiba-tiba. Dengan mata yang berkaca-kaca.

Ucapan Nanda diangguki Vela serta Alexa. Mata mereka bahkan sudah berkaca-kaca lagi.

"Apa sih? Jangan nangis lah," tegur Sasa dengan wajah datar. Ia hanya tidak mau ikut menangis juga.

Claretta tertawa kecil. "Ternyata, kita semua udah ada pasangan masing-masing ya?" sahut wanita itu serius.

"Semua? Dion...." Sasa mengedarkan pandangannya ke sekitar, namun tidak menemukan keberadaan orang kepercayaan Rafa.

"Dia udah balik duluan," ucap Rafa seolah mengerti apa yang istrinya pikirkan.

"Dihukum dia Sa. Dion harus ngurus perusahaan di Jakarta selagi Rafa sama lo liburan di sini," sahut Azka yang mulai makan.

"Loh? Kenapa?"

"Suami lu tuh. Katanya Dion ngelanggar. Harusnya dia ga boleh deketin lo lebih dari 1 meter," balas Nanda santai.

Sasa terdiam. Gadis itu melirik Rafa yang acuh tak acuh. Bahkan laki-laki itu mulai makan dengan tenang.

Kasian sekali Dion....

Sasa tidak bisa menahan senyum begitu melihat wajah Rafa. Jadi.... Rafa sekarang benar-benar suaminya? Apa Sasa sudah berhasil mendapatkan laki-laki itu seutuhnya?

Tentang RaSa |• [TERBIT]Where stories live. Discover now