BAB 1 : Bertemu Mantan (Revised)

234K 13.6K 304
                                    

Krincing~ Krincing~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krincing~ Krincing~

Lonceng yang berada di pintu masuk berbunyi, tanda ada seorang pelanggan yang datang. Nayara, sang pemilik toko bunga, memang sengaja memasang lonceng di pintu masuk toko bunganya. Hal ini Nayara lakukan agar ia atau Nita, pegawainya, dapat segera menyadari dan menyambut pelanggan yang datang ke Le Délice, toko bunganya.

Nayara yang sebelumnya sedang merapihkan bunga-bunga pesanannya yang baru sampai, mengangkat kedua sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman saat mendengar lonceng tokonya berbunyi. Segera ia berbalik badan ke arah pintu masuk, lalu menyambut ramah dan ceria pelanggan yang baru saja datang.

"Selamat siang, selamat datang di Le Délice"

Pelanggan Nayara kali ini adalah seorang wanita cantik. Ralat. Sangat cantik, sampai-sampai Nayara yang seorang wanita juga, mengagumi kecantikannya. Wanita itu membalas sapaan Nayara dengan senyuman ramah.

"Selamat siang juga"

Nayara tidak bisa tidak memperhatikan wanita di depannya yang saat ini sedang sibuk melihat bunga-bunga yang ada di dalam tokonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayara tidak bisa tidak memperhatikan wanita di depannya yang saat ini sedang sibuk melihat bunga-bunga yang ada di dalam tokonya. Ia mengenakan setelan formal yang membuatnya terlihat profesional sekaligus tetap stylist. Wajah cantiknya, ia poles dengan make-up natural yang semakin menambah kadar kecantikannya. Rambutnya yang panjang, ia ikat satu, rendah, ke belakang. Nayara terus mengagumi wanita itu sampai bunyi lonceng toko kembali terdengar.

Krincing~ Krincing~

Nayara kembali menoleh ke arah pintu masuk dan segera menyambut pelanggan selanjutnya yang datang dengan ramah dan ceria. Sayang, sapaannya kali ini tidak dapat Nayara selesaikan.

"Selamat siang, selamat datang di..."

Senyum di bibirnya perlahan memudar dan digantikan dengan ekspresi terkejut ketika melihat siapa yang baru saja memasuki toko bunganya.

Arsen?

Nayara terdiam. Ia tidak menyangka akan bertemu lagi dengan sosok laki-laki didepannya. Sosok laki-laki yang sebenarnya tidak ingin Nayara temui lagi. Sosok mantan yang tidak ingin Nayara temui lagi. Tapi seakan takdir sedang mempermainkannya, Nayara bertemu kembali dengan Arsen dan lebih parahnya di toko bunganya sendiri.

Enchanté, Ex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang