BAB 8 : Piring Cantik untuk Nayara (Revised)

88.4K 8.2K 32
                                    

"Itu, Nay, yang pagar coklat" tunjuk Tante Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu, Nay, yang pagar coklat" tunjuk Tante Lily.

Nayara menghentikan mobilnya tepat di depan rumah berpagar coklat sesuai dengan arahan Lily. Rumah ini tidak berubah sama sekali dari terakhir kali Nayara datang, kecuali pagarnya. Dulu pagar rumah ini berwarna putih, tapi sekarang pagar itu sudah berganti warna menjadi coklat tua. Lily membuka kaca mobil di sampingnya, lalu memanggil sekuriti untuk membukakan pagar coklat di depannya.

"Mang Udin, tolong bukain pagar yah".

Tidak salah Nayara bilang bahwa tidak ada yang berubah dari rumah ini kecuali cat pagar rumahnya, karena terbukti sekuriti rumah ini saja masih tetap sama seperti 9 tahun lalu. Mang Udin yang Nayara temui 9 tahun lalu masih setia bekerja di rumah ini. Bedanya hanya paras Mang Udin sudah semakin menua dari 9 tahun lalu. Sepertinya tadi Mang Udin sedang fokus melakukan sesuatu di dalam pos satpam, sehingga ia tidak menyadari kedatangan kami.

"Oh Ibu, Baik bu, tunggu sebentar" sahutnya.

Sebelum masuk ke dalam, Nayara menyempatkan diri menyapa Mang Udin.

"Hai Mang Udin"

"Non Nay?. Wahh gak nyangka saya bakal ketemu Non lagi. Non apa kabar?" balas Mang Udin.

"Baik, Mang. Mang Udin juga apa kabar?"

"Baik, Non. Cuma makin tua aja saya"

"Sama saya juga, Mang, makin tua"

"Ihh Non mah makin cantik bukan makin tua, iya gak bu?" puji Mang Udin.

"Iya, saya aja sampai minder Mang" timpal Lily ikut memuji Nayara.

"Ih Tante jangan ikut-ikutan Mang Udin. Yaudah, saya masuk dulu yah Mang Udin"

"Iya, Non, silahkan"

Nayara mengendarai mobil masuk ke pelataran rumah Lily dan berhenti tepat di halaman depan pintu masuk.

"Makasih yah, Nay, udah anterin Tante pulang" ucap Lily saat mobil Nayara telah berhenti sepenuhnya.

"Sama-sama Tante"

Sebelum membuka pintu dan turun dari mobil Nayara, Lily mengajak Nayara untuk masuk ke rumahnya. Lily ingin memberikan brownies yang ia buat tadi pagi kepada Nayara.

"Oh iya, Nay. Kamu ikut masuk sebentar yah. Tante baru inget kalau tante abis buat brownies. Tante mau bungkusin buat kamu bawa pulang"

"Gak usah repot-repot Tante" Nayara menolak halus tawaran Lily.

"Gak ada yang repot. Ayo masuk"

Lily keluar lebih dulu dari mobil. Nayara menghembuskan napasnya pelan sebelum keluar dari mobil dan mengikuti Lily untuk masuk ke dalam rumah di depannya.

Semoga dia gak ada di rumah sekarang.

Sama seperti eksterior yang tidak berubah sama sekali, interior di dalam rumah pun tidak ada yang berubah. Hanya ada beberapa barang tambahan yang seingat Nayara dulu tidak ada. Lily mengajak Nayara langsung menuju dapur. Ketika Lily sedang menyiapkan brownies untuk Nayara bawa pulang, seseorang melangkah masuk ke dalam dapur.

Enchanté, Ex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang