Zahra Mengangguk dengan sedikit senyum,
"Iya"
"Ini anakku"
"Dengan mas Radi" ucap Zahra sembari menggenggam lembut tangan ZahiraMita menghela nafas panjangnya,
Ia benar-benar tidak tau bahwa anak dari Zahra dan Radi sudah se besar ini,
"Ya Allah, Zahra, a'anak kamu-- udah besar ya, cantik lagi kaya kamu" ucap Mita"Oh iya, Siapa nama kamu sayang?" Tanya Mita pada Zahira
"Em, Zahira" balas Zahira
Mita kembali Mengerutkan keningnya
"Z'Zahira?"Zahira Mengangguk
Mita tersenyum kearah Zahira
"Mirip ya sama ibunya, cantik" ucap Mita pada ZahiraMita kembali mengalihkan pandangannya ke arah Zahra,
"Oh, iya, Zahra"
"Kamu mau beli apa?" Tanya Mita pada Zahra"Oh aku-- tadi Zahira minta di beliin eskrim, kebetulan juga dekat supermarket, jadi-- mampir sebentar ke sini" balas Zahra
Mita mengangguk mengerti,
"Oh, gitu ya, yaudah, aku ke kasir dulu ya, sampai ketemu lagi Zahra" ucap Mita pada ZahraMeski yang Zahra tau, Mita tidak lagi berhubungan dengan Radi, namun Zahra masih Ragu, selayaknya seorang perempuan pada umumnya, pasti akan menginginkan pria seperti Radi
Zahra takut, kalo seandainya Radi akan benar-benar meninggalkannya demi perempuan seperti Mita
Zahra sadar bahwa Mita lebih cantik darinya, tubuh Zahra yang sekarang tak se elok dulu
Semenjak Zahira lahir, berat badan Zahra semakin lama gampang sekali untuk naik
Namun tanpa Zahra ketahui, bahwa Radi mencintai Zahra bukan karena fisiknya, Tapi karena Zahra adalah istri dan ibu dari anaknya
Hal itu sudah pernah diungkapkan kan Radi kepadanya saat Zahira masih bayi
Dimata Radi, Zahra akan tetap terlihat cantik seperti perempuan pada umumnya
••
••-Di rumah-
Zahra pun duduk di sofa sembari menaruh barang belanjaannya, ia menghela nafas
"Bunda, Zahira boleh main nggak?" Tanya Zahira pada Zahra
"Eh"
"Main kemana sayang?" Tanya Zahra balik"Ke rumah Hima"
"Boleh ya bunda, plisss!" rengek Zahira lagiZahra menghela nafas,
Ia mengangguk,
"Iya Boleh""Yeyyy!!" ucap Zahira girang
"Tapi harus ganti baju dulu ya sayang, trus pulangnya jangan ke sorean" pinta Zahra pada Zahira
Zahira mengangguk girang
"Iya bunda"Tak lama,
Zahira pun keluar rumah, untuk bermain bersama temannyaZahra duduk di sofa,
"Cek pesanan dulu deh, siapa tau ada yang mau pesan hijab lagi" ucap ZahraIa pun membuka ponselnya
Ternyata ada beberapa akun yang akan memesan hijab yang Zahra jualZahra tak bisa menyembunyikan rasa senangnya, ia bersyukur bisa membantu Radi, ya meskipun kalo Radi tau, Radi tidak akan mengijinkannya untuk bekerja
Setelah itu ia berpikir,
"Masak apa ya?" Gumam Zahra Seperti berpikir"Kalo tempe orek, Ayah suka nggak ya?"
"Kalo nggak suka kan Mubasir juga" gumam Zahra lagi"Telepon aja deh, nanya dulu, soalnya bahanya tinggal itu itu aja " ucap Zahra
YOU ARE READING
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
62. (22) SEASON 3🎉❤️❤️
Start from the beginning