Senyuman gadis kecil yang penuh kesombongan itu sedikit menarik perhatian Erix dan teman-temannya.
"Kau!" seru Yuhka, sepertinya diakenal betul dengan gadis kecil ini. Reaksinya berbeda dengan Zenda yang tampak ketakutan.
"Akhirnya kau datang juga, Beatrice," kata Marlin.
"Siapa gadis itu?" Erix berbisik bertanya pada Yuhka.
"Dia bukan gadis," jawab Yuhka cepat. "Sebenarnya umurnya sudah lebih dari seratus tahun. Tidak tahu pastinya berapa."
"Benarkah?" saut Erix tak percaya, masih dalam bisik-bisik.
"Itu benar," kata Yuhka meyakinkan.
"Apa yang kalian bisikan!" Gadis kecil itu menghampiri Erix dengan kesal, wajah imutnya terlihat sedikit kusut.
"Hati-hati, Yang Mulia. Dia benar-benar berbahaya," tambah Zenda seraya menyingkir dari kerumunan. "Dia ... dia iblis!"
Erix agak kebingungan kenapa Zenda begitu takut dengan gadis imut itu. Dan juga, anak kecil mana bisa disamakan dengan iblis.
"Zenda pernah dibuat trauma oleh Beatrice," ujar Marlin menjawab tanda tanya di hati Erix.
*****
Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bntuk buku cetak ^^
Bisa didapat di Shopee dan Tokopedia
https://shopee.co.id/product/36638539/21753181932?smtt=0.36639923-1665291745.9
https://tokopedia.link/gs3WkYPCYtb
_____________________________
Alola, apa kabar semua...^^
Ketemu lagi dengan author tampan, Erix Arthur
Bagaimana menurut kalian capter kali ini? Seru? Pastinya seru donk >,<
Jangan lupa votenya ya ... vote vote ... daa ... ^^