80 : Raja Raptor

1.3K 152 24
                                    

Lucius, Kotaro dan Yura mengepung Raja Raptor dari tiga penjuru. Mereka tampak siap dengan senjata masing-masng. Namun, walau dikepung seperti itu pun, Raja Raptor tidak menunjukkan reaksi tartekan ataupun takut. Ia terlihat biasa, seakan tidak memperdulikan keberadaan shensin di depannya.

"Kalian bodoh. Kalian pikir sekarang kalian bermain di wilayah siapa. Bahkan bertujuh sekalipun, kalian tidak akan bisa mengalahkanku," kata Raja Raptor dengan senyum kemenangan dari balik helmnya. "Keluarlah!"

Tiba-tiba menyeruak keluar dari balik semak, banyak sekali raptor muncul dan menyerang Erix dan teman-temannya. Jumlah yang sangat banyak, gerombolan raptor itu terlihat seperti air bah yang akan menghantam siapa pun di depan mereka.

Dengan cepat Haruka membuat perisai pelindung dengan sihir cahayanya. Sihir pelindung yang sangat tebal namun, transparan. Tapi hentakan yang diberikan dari pasukan raptor membuat perisai itu tidak bisa bertahan lama.

"Apa kalian sudah siap dengan perlengkapan kalian?" tanya Erix.

Lucius tersenyum. Ia memasukkan peluru ke dalam slot pada pistolnya. "Sudah dari tadi, Tuan."

Dengan ninjato dan kunai di tangannya, Kotaro terlihat siap bertarung. "Kapan pun aku siap, Tuan."

Pedang milik Selina telah bersinar hijau, "Kesempatan yang bagus untuk menguji pedang ini."

Yuhka menggenggam erat tongkat rodnya walau agak gemetar, "Aku siap." Suaranya terdengar gemetar dengan jelas.

Yura telah menghunuskan katananya ke arah pasukan raptor. "Ayo kita mulai."

"Dalam hitungan ke tiga. Satu ... dua ... tiga!" Haruka melepas sihir pelindungnya dan dengan cepat mengayunkan wandnya ke segala arah, "Support Spell : Boost Power!"

Bagai dimandikan butiran cahaya, tubuh ketujuh orang itu bersinar sesaat. Mantra itu berfungsi menambah daya serang dua kali lipat. Tanpa menunggu lagi Erix, Lucius, Kotaro, Yuhka dan Selina melesat menyebar dan berbenturan langsung dengan pasukan raptor. Mereka menghancurkan setiap raptor yang mendekat.

"Akar Penjerat!" seru Yuhka, ia mengangkat rodnya ke atas. Ujung tongkat kayunya itu bersinar hijau. Tiba-tiba, muncul akar dari dalam tanah lalu mengikat semua kaki raptor di sekitar teman-temannya.

Hal ini sangat membatu Erix dan yang lain di garis depan. Mereka dapat menebas semua raptor itu tanpa hambatan.

Tebasan dan sayatan yang sangat mulus dan rapih. Mereka seperti sedang menebas rumput ilalang yang tinggi. Membunuh raptor jenis apa pun yang mendekat.

Tapi, Erix bukan sedang bermain-main sekarang. Walau katananya tampak asik memotong setiap leher yang mendekat, matanya menyapu setiap tempat untuk mencari Raja Raptor.

Sekarang bulan tampak bersembunyi di balik awan membuat kegelapan semakin berkuasa yang berarti pertarungan terasa merepotkan.

"Support Spel : Magic Power Up!" seru Haruka memantrai diri sendiri. Mantra khusus untuk meningkatkan daya serangan sihir. "Lalu, Thausand Shining Needles!"


____________________

Kelanjutannya bisa dibaca di bukunya ya ^^

Kelanjutannya bisa dibaca di bukunya ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang