70 : Pengetahuan Tambahan

1.5K 165 26
                                    

Haruka membuka pintu kamarnya dan keluar dengan tergesa-gesa lalu ia berlari kecil dengan langkah yang ringan saat melewati koridor. Menuruni tangga dan berbelok ke lorong menuju perpustakaan. Yang dituju Haruka bukanlah ruang perpustakaan tersebut, melainkan ruangan yang berada di sebrang perpustakaan itu. Haruka bergegas membuka pintu ruangan yang ia tuju.

Ruangan itu bukanlah ruangan yang luas, hanya sebuah kantor kerja individu yan berisikan beberapa sofa, meja dan sebuah meja kerja. Haruka menanam beberapa bunga cosmos, iris, aster, dan tanaman musim panas lainnya di luar ruangan ini. Sehingga saat jendela pada ruangan terbuka, udara hangat yang berpadu aroma bunga akan masuk dan mengharumkan ruangan tersebut. Jadi, siapapun yang berada di ruangan itu akan terasa nyaman.

Saat Haruka membuka pintu itu, semua mata tertuju padanya. Ada enam orang dalam ruangan ini. Erix dan Yura yang duduk di sofa yang berhadapan dengan Yuhka. Sedangkan Lucius dan Selina berdiri di belakang Erix. Dan Kotaro, diam dengan tenang bersandar di dinding dekat jendela.

"Kau terlambat, Haruka," sahut Selina.

"Maaf," kata Haruka dan segera menghampiri kelompok itu setelah ia menutup pintu.

"Lalu?" tanya Yura kepada Yuhka.

"Kelompok shensin telah berkumpul dan kita akan siap melakukan ekspedisi besok," jawab bangsawan pendongeng itu.

"Berapa banyak shensin yang terkumpul?" tanya Lucius.

"Sekitar 25 shensin sudah siap. Tinggal menunggu sisanya," jawab Yuhka lagi.

"Hanya 25 orang?" saut Selina.


_________________________

Kelanjutannya bisa baca di buku ya ^^

Kelanjutannya bisa baca di buku ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang