105 : Dungeon Makam Kegelapan

1.4K 167 30
                                    

Sekitar tiga puluh menit, tibalah Erix dan Merlin di sebuah area pemakaman. Deretan nisan penuh lumut dan usang tersusun dengan acak, memperdalam kesan horor pada siapa pun yang melihatnya. Terdapat beberapa patung malaikat kematian di beberapa sini makam lengkap dengan sabit raksasanya, namun ada beberapa yang rusak dan sudah hancur di makan usia.

Dari kejauhan, mata Erix menangkap pergerakan di tengah makam. Terlihat seseorang yang mengenakan jubah biarawan merah melintas di area itu.

Erix dan Marlin segera bersembunyi dan mendekati orang itu diam-diam.

Mereka merayap dan berjalan cepat lalu bersembunyi di setiap batu nisan, perlahan-lahan mendekati biarawan mencurigakan tersebut.

Hingga, tibalah mereka disebuah bangunan di tengan makam, sebuah gedung kecil yang biasanya menyimpan mayat orang-orang hebat atau berpengaruh di wilayah terdekat. Biarawan itu masuk ke dalam bangunan tersebut.

Erix dan Marlin mengikutinya dari belakang dan ikut masuk ke bangunan itu.

Betapa terkejutnya mereka setiba di ambang ruangan. Sesuatu yang tidak seharusnya ada, terpampang nyata di depan mata.

Sebuah lingkaran kegelapan yang besar membentuk pusaran layaknya lubang hitam. Sebuah portal yang mana hanya di terdapat di depan pintu dungeon.

Dengan adanya gerbang dimensi ini, sudah dipastikan kalau bangunan ini adalah dungeon.

"Master, ini ... dungeon ...," kata Erix masih tak percaya.

"Anda benar. Tapi setahu saya, ada lima dungeon di Kekaisaran Sakura dan salah satunya adalah Dungeon Pohon Pinus yang sudah kita sucikan. Namun, dungeon ini buka salah satu dungeon yang tersisa," ujar Marlin cukup yakin.

"Lagi-lagi dungeon tersembunyi," gumam Erix.

"Mau masuk?" tawar Marlin.

"Tentu saja!"


*****

Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bntuk buku cetak ^^

Bisa didapat di Shopee dan Tokopedia
https://shopee.co.id/product/36638539/21753181932?smtt=0.36639923-1665291745.9
https://tokopedia.link/gs3WkYPCYtb

link/gs3WkYPCYtb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Terima kasih untuk para pembaca setia

Silahkan vote jika berkenan

See you next time, bye...^^

Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang