Angin berhembus dengan sejuk menerpa rambut hitam lurus Lucius yang sepanjang sebahu, membelai wajahnya yang terlihat agak gusar.
Matanya yang biasanya tajam kini muram sedikit lesu, menatap lurus ke medan perang yang sepi dan gersang. Tatapan itu kosong seakan tidak ada nyawa pada pandangannya.
Sekarang ia duduk di atas dinding benteng yang tinggi, melamun memikirkan tuannya. Dengan kaki yang menjulur ke bawah, sedangkan kaki yang lainnya dilipat menyentuh dada. Ia mulai menghela nafas panjang penuh kebosanan.
Tak lama setelahnya, seorang wanita datang menghampiri. Satu-satunya wanita cantik yang bisa membuat hati tuannya berdegup tidak karuan.
"Apa yang kau lamunkan Lucius?" tanya Haruka seraya duduk di sebelah Lucius.
"Masa depan tuanku," jawab Lucius penuh desahan.
"Apa yang kau khawatirkan?" tanya Haruka lagi.
"Dilihat dari sisi mana pun, Raja Iblis bukanlah mahluk yang sembarangan dan tentu saja tidak lemah. Dunia ini membahayakan nyawa tuanku. Tapi kehidupan seperti inilah yang dia cari. Bebas tanpa ikatan, bahkan dengan sukarela menerima takdirnya sebagai Lord Class," jelas Lucius.
"Memangnya, kehidupan Erix sebelumnya seperti apa? Maksudku, kehidupan di dunia sana," tanya Haruka.
"Apa kau ingin aku bercerita tentang masa lalu tuanku?"
"Jika kau tidak mau, aku tidak memaksa."
*****
Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bntuk buku cetak ^^
Bisa didapat di Shopee dan Tokopedia
https://shopee.co.id/product/36638539/21753181932?smtt=0.36639923-1665291745.9
https://tokopedia.link/gs3WkYPCYtb
________________________________
Oke, baiklah. Silahkan dikomentari
Aku sudah siap mental dengan komentar pedas
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon Hallow
Fantasy~Tamat~ CAPTER 1~46 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow : Datangnya Sang Pahlawan] CAPTER 46~94 SUDAH TERBIT [Dungeoh Hallow II : Pemuja Iblis] CAPTER 95 ~ 145 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow III : Kerajaan Albion] CAPTER 146 ~ 180 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallo...