104 : Sakura

1.4K 155 34
                                    

Tumpukan mayat yang hangus, itulah yang Erix pandang sekarang. Hitam kelam bagai arang, penuh kesedihan dan penuh kebencian.

Erix memandang sesuatu yang berbeda pada tumpukan mayat itu. Ada sesuatu seperti asap hitam yang mengepul.

Entah mengapa, ada semacam rasa kesedikan muncul dalam diri Erix saat ia melihat asap tersebut, dan tampa sadar ia terduduk lalu menyentuh salah satu mayat. Tiba-tiba latar belakang yang awalnya berupa kawah dan gundukan mayat, kini berubah menjadi taman gersang dengan sekumpulang orang di sana.

Erix berjalan menghampiri kerumunan yang terlihat gelap itu. Mereka mengenakan yukata dan bermata sipit dengan wajah oriental khas timur jauh, menunjukkan kalau mereka bagian dari penduduk desa tersebut yang dibantai.

"Anu, permisi ...," sapa Erix.

"Kau ... kau shensin ...," kata salah seorang dari kerumunan. Seketika semua orang-orang itu langsung mengelilingi pemuda asing itu.

"Tolong kami, kebencian menguasai jiwa kami. Tolong bebaska kami dari kegelapan ini," ujar salah satu orang di sana.

"Apa yang kalian maksudkan? Aku tidak mengerti," saut Erix yang bagaikan segumpal gula di kelilingi sekelompok semut. Ia benar-benar tidak tahu apa yang mereka maksudkan.

Katana Erix tiba-tiba bersinar. Lalu, melayang di udara dan berubah menjadi sorang laki-laki berewokan. Laki-laki itu adalah wujud sebenarnya Kuishin yang pernah Erix temui di dalam katananya.

"Kau hanya perlu mengalirkan energi positifmu kepada mereka," ujar Kuishin.

"Caranya?"


*****

Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bntuk buku cetak ^^

Bisa didapat di Shopee dan Tokopedia
https://shopee.co.id/product/36638539/21753181932?smtt=0.36639923-1665291745.9
https://tokopedia.link/gs3WkYPCYtb

link/gs3WkYPCYtb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


________________________________

Hai, hai, hai
Aku cukup percaya diri dengan capter kali ini
Tapi, jika ada yg salah, jangan sungkan untuk berkomentar
See you next time, bye...^^

Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang