76 : Suchomimus

1.5K 170 54
                                    

Tidak butuh waktu lama, raid shensin berhasil menyusul tim Swinder Party. Mereka tiba di tempat yang agak lapang dibawah pohon besar yang dikatakan Kepala Desa Hirlik sebelumnya, yang menjadi tujuan awal mereka. Pohon besar menjulang namun, tanpa dahan dan ranting.

Di sana, ketiga anggota Swinder Party berhadapan dengan salah satu dinosaurus pemakan daging terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Suchomimus. Dinosaurus yang tergolong kadal raksasa pemakan daging. penampilannya seperti buaya kurus yang berjalan dengan dua kaki belakangnya. Memiliki sepasang tangan dengan tiga jari yang besar. Ia juga memiliki semacam layar berduri pendek dan tipis di punggungnya.

Semua shensin tampak kaget melihat wujud dinosaurus ini. Seekor kadal raksasa dengan mulut yang masih berlumuran darah. Susunan gigi tajamnya tampak dipenuhi dengan darah namun, itu bukan darahnya sendiri. Tapi darah korban yang ia lahap. Saat ia menganga, membukua mulutnya lebar-lebar, sepotong tangan menancap di gigi garahamnya. Dengan sedikit gerakan lidah, tangan tadi lengsung bergulir ke perut monster tersebut.

Melihat adegan berdarah barusan, beberapa dwarf muntah seketika. Dua orang wanita dark elf gemetar ketakutan. Dari party Erix, hanya Yura yang tidak kuat melihat, selebihnya tampak biasa mengingat tragedi di Dungeon Danau Abyss jauh lebuh mengerikan.

Leader Swinder Party – pemuda gagah dengan zirah merahnya – tampak murka. Dengan cepat ia mengeluarkan pedangnya dan menghunuskannya ke arah dinosaurus itu. "Beraninya kau membunuh temanku!" Dengan teriakan amarah, ia melesat maju dan akan menebas Suchomimus.

"Hentikan, Zanon!" Lubis mencoba menghentikannya, tapi karena dendam yang telah berkobar di hati, Zanon tidak memperdulikan panggilan itu dan malah mendorong Lubis karena menghalangi jalannya.

Lubis tersungkur dan menghantam Erix, sehingga mereka berdua jatuh bersamaan.

Zanon – leader Swinder Party – menyerang Suchomimus. Ia menebas monster itu dengan keras dan penuh amarah, menuangkan semua murka di hatinya. Namun, sebelum pedang itu melukai tubuh Suchomimus, dinosaurus itu berbalik dan mengibaskan ekornya dengan kuat. Zanon terhantam serangan itu dan tubuhnya terpental ke belakang.

Dua anggota lainnya ikut menyerang. Mereka menyayat, menebas dan memotong Suchomimus yang ganas dengan pedang mereka. Namun, serangan-serangan itu tidak terlalu dalam sehingga Suchomimus tidak merasakan sakit yang sangat.

Mereka mencoba cara lain. Keduanya berpencar di dua sisi yang berbeda lalu menyerang dengan serangan menyilang. Tapi, kulit dan daging monster itu tampak begitu tebal. Senjata mereka tidak bisa menciptakan luka yang berarti.

Suchomimus berbalik menyerang. Dengan cepat ia mencengkram kedua orang itu dan ia melahap salah satunya. Di awali dengan menggigit kepalanya hingga putus lalu menelan tubuhnya bulat-bulat.

Setelah selesai menyantap shensin di tangan kanannya, Suchomimus juga akan melahap yang tersisa di tangan kirinya. Pemuda itu menjerit ketakutan. Ia berontak tak ingin menjadi korban ketiga.

Sebuah panah api melesat cepat dan menghantam tangan Suchomimus. Serangan itu berasal dari laki-laki dark elf bersenjatakan busur panah. Ia mengalirkan energinya ke anak panah tersebut sehingga serangnnya yang dihasilkan cukup dalam. Cukup untuk membuat dinosaurus itu merasa kesakitan dan melepas mangsanya dari cengkraman. Selain itu, di tangan dark elf itu pun sudah siap anak panah lain untuk serangan kedua.

Suku Lepus melesat cepat dan menangkap korban terakhir. Dengan cepat pula ia berbalik membawanya ke arah tim. Karena tubuhnya adalah kelinci besar, dengan sekali lompatan ia sudah sampai pada tempat yang di tuju.

Beberapa dwarf mencoba maju untuk membantu. Tapi saat melihat Suchomius meraung ganas, mereka menghantikan langkah mereka. Rasa takut seketika menjalar cepat. Bahkan mereka menyangka jika Suchomimus adalah naga.

Suku Lepus ingin kembali ke medan perang, tapi leader partynya – Suku Werelion – menahan gerakannya. Insting hewan manusia singa itu memberitahukan untuk tidak mendekati kadal raksasa di depannya.

Di waktu bersamaan, Zanon kembali menyerang dinosaurus itu. "Brengsek kau monster!!" serunya. Ia terlihat benar-benar marah. Satu lagi temannya tewas di tangan kadal raksasa itu.

Serangan kali ini jauh lebih hebat dari sebelumnya. Karena ia mengalirkan energi ke pedangnya membuat pedang itu sedikit bersinar merah gelap.

Suchomimus mencoba mengulangi serangan yang sama yaitu kibasan keras dari ekornya. Tapi, Zanon bukanlah keledai yang jatuh pada lubang yang sama, dengan cepat ia memotong ekor Suchomimus itu. Dinosaurus itu meraung keras seketika, merintih kesakitan. Potongan ekornya terjatuh di tanah dan hancur menjadi serbuk hitam. Kadal itu pun tampak marah, sorot matanya begitu tajam menusuk leader Swinder Party.

Dinosaurus itu pun melesat cepat. Ia menganga, memamerkan deretan gigi-gigi tajamnya dan menerkam Zanon. Dengan cepat shensin berzirah merah itu meloncat ke samping dan menghindar. Tidak sampai di sana, Suchomimus menoleh dan kembali menerkam. Meski hanya mulut, namun tingkat berbahaya akan serangan makhluk itu sangat tinggi. Zanon kembali meloncat ke samping memutari Suchomimus. Tangan bercakar dinosaurus itu dekat dengan lawannya dan melesat akan mencengkram. Lagi-lagi Zanon berhasil menghindari bahaya.

Tidak puas dengan hasil didapat, Suchomimus terus menyerang Zanon. Terkaman dan cengkraman tidak berguna, kadal raksasa itu menginjak lawannya. Zanon yang sombong, lengah akan serangan tersebut. Ia terkapar di tanah bercetakan kaki Suchomimus bahkan membuat zirah merahnya hancur.

"Zanon!!" teriak anggota Swinder Party yang selamat tadi.


_________________________

Kelanjutanya bisa baca di bukunya ya ^^

Kelanjutanya bisa baca di bukunya ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang