Chapter 87: Search

Mulai dari awal
                                    

"Baiklah, aku akan menggambarnya di kelas nanti," kata Allan

"Nah, sekarang hal kedua yang aku pikirkan adalah Bahamut," kataku sambil melihat ke arah Bahamut yang berada di pangkuanku.

"Myu myu,"kata Bahamut sambil melihat ke arahku dengan bingung.

"Bahamut? Maksudmu...,"kata Keith

"Iya, saat melawan titan. Aku bertanya-tanya kenapa Bahamut dapat berubah wujud. Maksudku... dia menjadi naga dewasa dan kembali ke wujud kecilnya... jadi, aku bingung Bahamut naga apa,"kataku

"Oohhh... mungkin kamu bisa mencarinya di perpustakaan?" tanya Keith

"Iya, nanti aku akan mencari informasi di perpustakaan,"kata ku

Akhirnya, kami menyelesaikan sarapan kami lalu pergi ke kelas. Sama seperti kemarin-kemarin, kami melanjutkan pelajaran kami seperti biasa sebelum akhirnya makan siang.

Kali ini aku memutuskan untuk makan sedikit lebih cepat karena aku mau mencari informasi di perpustakaan. Jadi, setelah makan aku izin dengan yang lain untuk pergi bersama Bahamut ke perpustakaan.

Di perpustakaan~

Aku mencari buku-buku di bagian mahluk sihir namun, aku belum menemukan apapun. Aku dapat melihat Bahamut yang tiduran di atas meja perpustakaan.

"Hm... oh... sepertinya aku menemukannya,"kataku sambil mengambil buku yang berjudul 'Dragon'. Iya, sepertinya ini buku yang aku butuhkan...

Aku pun duduk di kursi kosong, Bahamut yang tadinya tiduran, berjalan ke arahku dan melihat buku yang aku baca. Aku membuka halaman buku dengan cepat.

Aku langsung berhenti di sebuah halaman saat melihat judulnya. Titan dragon... tidak mungkin... tapi aku kira titan dan naga adalah dua mahluk sihir yang berbeda. Tidak mungkin ada gabungan dari keduanya kan?

'Titan dragon, seperti namanya ini adalah mahluk sihir species naga. Namun, berbeda dengan naga pada biasanya, titan dragon adalah naga yang jauh lebih kuat. Mereka adalah leluhur para naga dan dikatakan sebagai naga pertama.

Berbeda dengan titan lain, jika titan dragon mati maka mereka akan terlahir lagi sebagai naga biasa. Oleh karena itu seiring berjalannya waktu, titan dragon semakin berkurang hingga akhirnya punah. Ini disebabkan karena titan dragon yang sering bertarung satu sama lain.

Titan dragon memiliki tiga wujud yang diketahui. Pertama adalah wujud kecil, kedua adalah wujud dewasa, dan ketiga adalah wujud titan. Wujud titan adalah wujud yang paling sempurna dan paling kuat. Jarang sekali titan dragon pergi ke wujud titannya.'

Huh... itu saja info yang aku dapat tapi hey..  itu berguna karena sekarang aku yakin Bahamut adalah titan dragon... aku tidak tahu bagaimana bisa tapi itu kenyataannya.

"Huh... kamu mengejutkan ku," kataku sambil mengelus kepala Bahamut

"Myu myu,"balas Bahamut

Aku pun menaruh buku 'Dragon' ke tempat sebelumnya. Lalu, aku menggendong Bahamut dan pergi keluar perpustakaan menuju kelas. Di sana, aku dapat melihat yang lain sedang duduk berdiskusi.

"Ada apa?"tanyaku bingung

"Kakak, Allan baru saja menggambar lambang yang dia lihat,"kata Luke

"Benarkah? Coba aku ingin lihat," kataku, Allan menunjukkan gambarnya dan aku membelalakkan mataku kaget.

"Uh... Luna?"tanya Austin

"Allan... itu lambang yang kamu lihat?"tanyaku

"Iya... ada apa?"tanya Allan

"Tidak hanya saja, aku pernah melihat lambang itu. Kage memakai sebuah kalung yang memiliki lambang seperti itu," kataku, semua membelalakkan mata mereka.

"Kage? Maksudmu orang yang menyerangmu dan Pangeran Bael?"tanya Keith, aku mengangguk.

"Iya, aku ingat sekali dia memakai kalung itu,"kataku

"Berarti sama saja... penyerangan pada Desa Roios terjadi karena Rilevare?"tanya Elroy

"Sekarang masuk akal juga,"kata Austin. Mendengar itu, semua langsung menengok ke arah Austin.

"Rilevare adalah organisasi yang membuat rune untuk mengontrol pikiran. Dengan begitu, hewan sihir dan monster yang kita lawan pasti dikontrol oleh Rilevare,"kata Austin

"Tunggu jadi maksudmu, rune mereka dapat mengontrol seekor titan?"tanyaku kaget. Ini bahaya... sangat sangat bahaya...

"Kita harus beri tahu ini ke kepala sekolah,"kata Elroy

"Lebih baik nanti, karena kita harus mulai pelajaran,"kata William. Kami semua setuju kalau kami akan memberi tahu tentang Rilvare ke kepala sekolah.

Beberapa menit kemudian, Bu Fia datang dan memulai pelajaran lagi. Jujur, aku tidak bisa fokus karena masih memikirkan Bahamut dan Rilvare. Huh... Rilevare semakin menyebalkan saja...

Time Skip~

Akhirnya setelah pelajaran selesai, kami pergi ke ruang kepala sekolah. Di sana, kami memberi tahu apa yang kami temukan ke Pak Asmos.

"Jadi begitu... sepertinya Rilevare menjadi lebih aktif dari sebelumnya,"kata Pak Asmos

"Aku punya firasat... kalau perang akan terjadi,"kata Pak Asmos

"Perang?"tanya Keith kaget

"Iya, perang antara Rilevare melawan kami semua, demon, fairy, elf, manusia, dan masih banyak lagi,"kata Pak Asmos

Kalian bercanda? Perang antara ras-ras sihir melawan satu organisasi? Walaupun kedengaran onesided tapi ingat, Rilevare memiliki rune yang dapat mengontrol pikiran. Ini menyebalkan...

"Kalau begitu terima kasih telah memberi tahu bapak. Kalian boleh pergi,"kata Pak Amos Kami pun keluar dari ruang kepala sekolah.

Perang.... huh...

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang