Chapter 28: Field Trip (8)

2.5K 322 32
                                    

Luna Pov

Oh wow, oh wow, oh wow! Gila, ini udah siang sekitar jam 12 an lebih dan tempatnya rame sekali! Ada banyak warga desa yang berjualan berbagai macam hal. Ada juga yang menjaga stall game-game festival.

Wah~ dan kita yang berhasil test ke sini boleh sampe malem lagi! Yas!!! Aku pun melihat ke arah yang lain.

"Aku akan pergi mencari beberapa hal,"kata William sebelum akhirnya berjalan entah kemana.

"Aku ikut,"kata Keith mengikuti William

"Aku akan pergi melihat-lihat,"kata Elroy, Allan pun memgangguk dan mengikutinya.

Hoho~ apakah mereka semua merencanakan sebuah date?
Hm...

"Kalau begitu, aku akan pergi melihat-lihat,"kataku sebelum akhirnya pergi meninggalkan Austin dan Luke berdua.

Luke Pov

Kak Luna, jangan tinggalkan aku! Kenapa kakak meninggalkanku dengan Austin?

Aku dapat merasakan mukaku sedikit memerah karena sendirian bersama Austin.

"Jadi... mau pergi ke area game?"tanya Austin, aku pun mengangguk malu.

"T-tentu saja a-ayo!"kataku, Austin pun menggandeng tanganku dan kami berjalan bersama. Aku yakin mukaku sangat merah.

Luna Pov

Melihat Austin dan Luke yang bergandengan tangan, aku berasa ingin mati. Mereka lucu banget astaga, apakah aku harus memberi tahu ayah?..... Nah, nanti aja waktu mereka sudah pacaran beneran dan sudah jadi couple.

Aku melihat ke arah mereka pergi sekali lagi. Hm... Luke bersama Austin, aku yakin dia pasti baik-baik saja. Aku tidak perlu terlalu khawatir.

Aku pun memutuskan untuk melihat-lihat apa saja yang ada di festival. Sambil berjalan, aku memutuskan untuk membeli semacam taiyaki. Aku pun melanjutkan kelilingku sambil memakan taiyaki yang aku beli.

Ada beberapa game yang menarik tapi, prize nya nggak terlalu menarik... aku berhenti di depan sebuah stall game. Melempar dart ke balon dan hadiahnya ada bermacam-macam.

Aku pergi ke arah stall itu dan menanya orang yang menjaga stall tersebut.

"Um... berapa untuk bermain?"tanyaku

"Ah, 25 koin. Kamu harus melempar dart dan harus kena sasaran. Kamu akan diberi 10 dart, jika kamu berhasil maka kamu akan mendapatkan sebuah hadiah special,"kata sang penjaga stall

"Kalau begitu, aku ingin mencoba,"kataku sambil mengeluarkan 25 koin festival.

Sang penjaga stall menerima koinku dan memberikanku 10 dart. Aku pun mengambil ancang-ancang dan melempar satu dart.

Kena... tinggak sisa 9... aku pun melempar dart tersebut satu per satu. Yes, semuanya kena! Aku bingung apakah ini ada faktor sihir angin atau tidak... oh well sudah terlambat.

"B-berhasil, kalau begitu... ini,"kata sang penjaga stall sambil memberikan sebuah telur putih yang lumayan besar. Sekitar dua kalinya telapak tanganku. Aku menerima telur tersebut dengan hati-hati. Hm...

"Telur apa ini?"tanyaku ke sang penjaga stall

"Entahlah, aku pun juga tidak tahu. Tapi yang jelas, aku dapat merasakan sihir yang kuat dari dalam telur tersebut,"jawab sang penjaga stall.

Dia benar, aku tidak tahu hewan apa yang ada di dalam. Tapi, yang jelas hewan tersebut kuat... kalau begitu...

"Terima kasih,"kataku

"Sama-sama,"

Akhirnya aku berjalan mengelilingi festival sambil membawa telur yang barusan aku dapat. Hm... nanti hewan apa ya, yang ada di dalam telur ini? Aku nggak sabar...

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainWhere stories live. Discover now