Chapter 81: Desa Roios (4)

1K 147 0
                                    

Luna Pov

Aku terbangun dari tidurku. Ugh... rasanya aku mau tiduran saja, aku capek... belum juga, hari ini aku berasa males sekali.

Aku melihat sekitarku, huh... sepertinya Tina sudah bangun... kalau Auri masih tertidur dan mimpi apa aku tidak tahu.

Aku pun berdiri lalu memutuskan untuk mandi sebelum pergi ke bawah. Setelah selesai mandi, aku dapat melihat Bahamut yang sudah bangun dari tidurnya.

Aku menyisir rambutku sebelum akhirnya pergi ke bawah bersama Bahamut. Di bawah, aku dapat melihat Tina yang membantu Vivi memasak.

Huh... sepertinya kami akan menjual roti lagi sama seperti kemarin. Tidak kaget sih... Tina dan Auri bilang kalau Vivi menjual roti untuk membantu mendapatkan uang.

Namun, karena sebelumnya mereka hanya hidup berdua, Vivi hanya sesekali menjual roti dan tidak setiap hari. Setelah datangnya FS yang lain, sepertinya Vivi jadi lebih sering menjual roti karena Auri dan Tina membantu di rumah.

"Pagi Bu Vivi, pagi Tina,"sapaku

"Myu myu,"

"Pagi Luna, pagi Bahamut,"sapa Vivi

"Pagi Lun, pagi Bahamut,"sapa Tina

Aku pun pergi membantu Vivi memasak sedangkan Tina, dia mengeluarkan roti dari dalam oven. Tidak berapa lama di tengah masak, Auri turun ke bawah. Akhirnya bangun juga dia...

Auri pun pergi menyapa kami sebelum akhirnya membantu Tina. Setelah selesai mengeluarkan roti-roti yang di dalam oven, Auri dan Tina membantu Vivi dan aku masak.

"Selamat pagi semuanya,"sapa Cain yang sepertinya sudah siap bekerja

"Selamat pagi Cain,"sapa Vivi

"Selamat pagi pak,"sapa kami

"Kyu kyu,"

Setelah selesai memasak, kami pun sarapan bersama.

"Apakah kamu nanti akan baik- baik saja?"tanya Vivi khawatir

"Tenang saja, kali ini akan ada yang menjaga kami,"kata Cain

Yep, kemarin malem saar makan, Cain memberi tahu apa yang terjadi di sawah dan tentu saja mendengar itu, Vivi sangatlah khawatir. Tapi, untungnya hari ini nanti akan ada beberapa murid yang menjaga.

Sekitar... lima orang mungkin? Dan dua orang yang membantu kebetulan dari yang aku dengar adalah Austin dan Luke. Yeah... aku harap nanti tidak terjadi apa-apa...

Setelah selesai sarapan, seperti biasa kami membereskan meja dan peralatan makan. Lalu, setelah itu Cain pergi ke sawah dan aku, Auri, Tina pergi berjualan roti sama seperti kemarin.

Eh tapi, tidak seperti sebelumnya, sepertinya kali ini aku sial. Mengapa? Ada sih anjing betina oops... maksudku Alicia. Whelp... asalkan Auri dan Tina sengsara bersamaku menghadapi Alicia, maka aku akan biasa saja.

Hahahaha~ aku teman yang buruk, suka mendengar kesengsaraan mereka. Tapi hey, kita sama-sama sengsara jadi... yea... nasib... terimalah dengan lapang dada.

"Selamat pagi, anjing betina," kata Alicia dengan penuh kebencian

"Selamat pagi, dan wow... betapa kagetnya aku, mendengar kamu yang menyapaku. Padahal selama di mansion kamu tidak seperti itu, kesambet apa? Aku mulai khawatir...

Atau jangan-jangan kamu jatuh dari atas jurang dan selamat? Dan oh, aku tidak tahu kalau aku itu sebuah cermin,"balasku

Aku dapat melihat Auri dan Tina yang mencoba menahan tawa mereka. Aku juga dapat melihat Alicia yang mukanya merah menahan amarah.

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainDonde viven las historias. Descúbrelo ahora