Chapter 95: Land of Dragons

1K 131 8
                                    

Luna Pov

Selama perjalanan menuju Arethea Academy dari Rithris sangat hening. Setelah menginterogasi Deori, kami semua balik ke academy.

Mungkin beberapa dari kalian ada yang bingung kenapa kita menginterogasi Deori tapi bukan Kage. Itu dikarenakan Deori adalah atasannya Kage. Jadi, Deori memiliki lebih banyak informasi dari Kage.

Beberapa informasi yang kami dapat selain naga undead, perang, Book of Chaos, dan ritual yang dapat menghapus sihir adalah nama dari pemimpin Rilevare. Nama pemimpin Rilevare adalah Hail.

"Jadi... kita hanya memiliki dua bulan...,"kata Austin

"Iya, dua bulan untuk latihan," kata Allan

"Tapi, bagaiman cara kita mengalahkan para naga undead?" tanya Luke

"Jujur, aku juga tidak tahu... maksudku... Bahamut berada di sisi kita namun, kita tidak boleh lupa para titan yang juga dikontrol. Walaupun tidak sebanyak naga undead. Tapi tetap saja...," kata Elroy

Apa yang bisa kita lakukan... walaupun saat perang nanti kita akan melawan bersama ras demon dan ras fairy, dua ras yang kuat dan juga beberapa ras lain seperti dwarf. Tapi tetap saja... itu tidak akan cukup, kekuatan naga melebihi ras lain kecuali para dewa dewi.

Bahamut dapat membantu namun, melawan sebanyak itu? Bukannya aku tidak percaya pada kekuatan Bahamut tapi, Bahamut hanya bisa pergi ke wujud dewasanya... bukan ke wujud titan dragon nya... Tunggu dulu... itu dia...

"Sepertinya aku tahu bagaimana," kataku ke yang lain. Semua di dalan kereta kuda menengok ke arahku.

"Kita harus meminta tolong ras naga,"kataku. Semua langsung menatapku dengan shock.

"Meminta tolong ras naga? Bagaimana caranya? Mereka ras yang menyendiri belum juga, kita tidak metahui mereka berada dimana. Ditambah lagi, apakah mereka akan membantu kami?" tanya Elroy

"Aku tidak tahu tapi, kita harus mencoba,"kataku. Aku melihat ke arah Bahamut yang duduk di pahaku. Bahamut menatapku dengan tatapan mengerti.

"Apakah kamu tahu tempat dimana para naga berada?"tanya ku ke Bahamut

"Kyu kyu,"balas Bahamut mengangguk.

"Bahamut tahu tempatnya,"kata ku

"Bagaimana bisa dia mengetahui dimana para naga berada?"tanya Luke

"Sepertinya dia dapat merasakan sihir naga lain,"balasku. Bahamut mengangguk menandakan 'iya'.

"Tapi walaupun begitu, apakah para naga akan membantu kita? Mereka adalah rasa yang menyendiri dan prideful,"kata Allan

"Yea, mungkin beberapa dari mereka prideful tapi, kita harus mencoba. Lagipula, jika kita kalah melawan Rilevare maka, Rilevare akan balik menyerang para naga. Jadi, mendingan gabung membuat semacam persekutuan,"kataku

"Luna benar... kita tidak punya pilihan. Kita harus mencoba," kata Austin. Sekarang, semua melihat ke arah Austin.

"Ayah akan mengirimkan surat ke kerajaan ras lain. Akan diadakan pertemuan antara para raja. Walaupun kita bekerja sana dengan ras fairy, elf, dwarf, demon, dan ras-ras lain, kita tidak akan bisa dengan mudah mengalahkan seekor naga. Jadi, kita membutuhkan semua bantuan yang bisa kita dapat" kata Austin

"Kalau begitu, sampai di Arethea aku akan bertanya pada Pak Asmos,"kataku

Time Skip~

"Jadi, kalian ingin meminta pertolongan ras naga?"tanya Pak Asmos kaget

"Iya, pak... ini salah satu cara untuk mengalahkan para naga undead,"kataku

Pak Asmos terlihat enggan namun, aku tahu kalau dia pasti akan setuju. Tidak ada cara lain, Bahamut tidak akan bisa melawan titan dan naga secara bersamaan sambil melindungi kami semua. Satu-satunya cara adalah meminta ras naga untuk melawan para titan dan naga undead.

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang