Chapter 45: Terpisah

1.9K 243 23
                                    

Luna Pov

"Selamat bagi kalian semua, kalian telah memenangkan tournament ini. Kalian semua adalah murid-murid yang hebat, kalian telah berhasil menjadi juara di tournament ini dengan usaha kalian masing-masing, kami semua bangga pada kalian.

Saya harap, kalian semua dapat mempertahankan, menjadi murid yang dapat membanggakan orang disekitar kalian. Sekarang sudah sore menjelang malam.

Silahkan kalian makan dan besok kita akan kembali ke Arethea Academy,"kata Pak Asmos sebelum akhirnya dia pergi keluar dari ruang makan

Setelah mendengar pidato (?) singkat Pak Asmos, kami semua menunggu makanan kami datang namun, hari sudah malam dan saat melihat jam di time pocket, jam sudah menunjukkan jam 8... kenapa belum ada makanan... aku lapar.... kita sudah menunggu sekitar satu jam setengah...

"Aneh, kenapa belum juga ada yang datang?"tanya Elroy bingung

"Iya, ini sudah jam 8 lagi, dimana orang lain?"tanya Keith

"...aku lapar....,"kataku sambil memeluk Bahamut. Perutku sudah berbunyi...

"Kyu, kyu,"

"Sama....,"balas Luke

Biasa tidak selama ini... tapi tunggu dulu, entah mengapa aku mendapatkan firasat yang buruk. Seketika itu juga, seseorang berjubah hitam dan memakai tudung masuk ke dalam.

Kami semua pun berdiri dan melihat ke arah orang tersebut dengan curiga.

"Siapa kau?"tanya Jade namun, bukannya menjawab orang itu hanya berbicara satu kata.

"Rilevare,"

Seketika itu juga, semua menjadi gelap. Tidak... aku tidak pingsan hanya saja, sekitarku gelap... gelap sekali. Namun, secara tiba-tiba semua menjadi sedikit terang dan aku dapat melihat lagi. Tunggu dulu... ini di hutan?!

"Myu, myu,"kata Bahamut yang masih ada di pelukanku.

"Di hutan mana ini? Kenapa bisa aku ke sini? Yang lain kemana lagi?"tanyaku bingung

Jangan bilang... orang tadi menteleportasi kami semua terpisah-pisah di tengah hutan... kamv- ok tahan dulu sabar... sabar Luna...

Sialan!!! Aku lapar dan sekarang aku berada di tengah hutan hanya berdua dengan Bahamut. Siapapun yang melakukan dan merencanakan ini akan kena amarahku! Tidak ada yang memisahkanku dari makanan dan membuatku lapar setengah mati!

"Myu," seperti tahu apa yang sedang aku pikirkan, Bahamut menjilat pipiku untuk menenangkanku.

"Lebih baik kita pergi dan mencari jalan keluar,"kataku mulai berjalan.

Time Skip~

Sialan! Sudah berapa lama aku berjalan?! Argh!!! Aku tidak menemukan apapun, yang aku temukan hanyalah hutan belantara. Tunggu dulu... kenapa aku tidak memikirkan menggunakan sihir shapeshift?!

.... gobl- ok tahan dulu... tapi serius kenapa aku ga kepikiran? Apa mungkin saking laparnya aku, aku tidak dapat berpikir dengan jelas? Hm... bisa saja... namun, sebelum aku dapat menggunakan sihir shapeshift ku, aku mendengar suara seseorang yang memanggilku.

"Luna?"tanya orang tersebut, aku pun menengok ke asal suara tersebut dan lo and behold... Bael de Asmoday, pangeran dari Daimonas. Dan dia di wujud manusianya...

 Dan dia di wujud manusianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang