Chapter 24: Field Trip (4)

2.8K 364 15
                                    

Luna Pov

Pagi hari yang cerah nan indah ini. Mari kita mulai lagi kematian kita, yaitu latihan yang diberikan oleh kakak senior 'tercinta' kita.

Rasanya gue siap menghantam mukanya. Mentang-mentang kakak senior ganteng gitu ya... bukan berarti bisa membunuh adik kelasnya dengan latihan.

Tapi jujur, karena terlalu sering bela diri sendirian sama latihan terus-menerus, kayaknya aku lumayan tahan latihan ini. Untung tahan, berarti gak gampang pingsan...

Hari ini kita latihan fisik dan latihan sihir lagi. Aku melihat ke arah murid yang lain. Luke sedang duduk di sampingku, dia terlihat capek, Austin yang duduk dengan Keith dan William  menjadi nyamuk pengganggu.

Untuk Allan dan Elroy mereka lagi mesra-mesraan. Beberapa murid pingsan, Alicia gue berharap dia mati tapi sayangnya dia hanya pingsan, padahal tadi dia baru berlari sekitar 4 putar. Beberapa murid sedang meminum air dan tiduran atau duduk.

Aku menengok ke arah Luke dan bertanya.

"Kamu tidak duduk sama Austin?"tanyaku, Luke mukanya yang sudah merah bertambah merah.

"T-tidak, e-emang kenapa kak?"tanya Luke

"Biasa kalian akan duduk dan berbicara berdua, menghiraukan yang lain dan berasa seperti dunia milik berdua,"kataku, muka Luke tambah memerah, dia pun membuang mukanya yang memerah.

"Hah...." aku menghela nafas.

Secara tiba-tiba, di depan kami berdua ada seorang yang mukanya pengen aku hantam. Dia sedang jongkok di depan kami berdua.

"Wah, wah, wah, kalian baik-baik saja?"tanya Ryu dengan ceria dan semangat

"Uh?? Iya?"kata Luke yang bingung dengan apa yang Ryu lakukan di sini.

"Kenapa kakak senior Ryu ada di sini?"tanyaku dengan nada datar

"Ouch! Dingin sekali anda! Saya di sini untuk melihat adik kelasku yang lucu! Hehehe..."kata Ryu sambil memegang tempat dimana jantungnya berada.

Luke hanya melihat dengan bingung sedangkan aku, aku melihatnya dengan muka datar. Sabar Luna... jangan tonjok mukanya dia, dia itu kakak kelas.

"A-adik k-kelas yang l-lucu?"kata Luke bingung

"Hahahaha.... kamu ini terlihat seperti anak kecil lucu yang bingung,"kata Ryu

"Eh?"balas Luke bingung

"Diamkan dia Luke, dia memang seperti itu,"kataku ke Luke yang bingung.

"Aw~ jangan begitu dong Luna!"kata Ryu

"...." no comment

"Bagaimana kalau begini, kalian panggil aku... Ryu-senpai!!"kata Ryu sambil tersenyum berbinar-binar.

"Nggak!"balasku dengan cepat. Ogah gue...

"Kejam sekali... kalau begitu Luke!"kata Ryu melihat ke arah Luke dengan ekspresi penuh harap.

"U-um... R-Ryu-senpai???"kata Luke bingung

"Eeekkkk... kamu ini adik kelas yang lucu dan manis, kamu sudah pasti yang di bawah,"kata Ryu.

Mendengar perkataannya, jika saja aku sedang meminun air, aku sudah pasti menyemburnya karena shock. Luke hanya terlihat bingung.

"Yang di bawah?"tanya Luke

Sebelum Ryu dapat menjelaskan artinya, aku menendang kakinya dengan keras. Ryu pun terjatuh kesakitan, sambil memegang kakinya.

"Ow! Jadi perempuan tidak boleh kasar, Luna~"kata Ryu

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang