Chapter 43: Tournament (9)

1.8K 253 5
                                    

Third Pov

Luna menghindari serangan Rika, kedua perempuan tersebut saling bertarung sihir dan fisik.

'Aku harus cepat-cepat mengalahkannya dan mencari peserta lain,'pikir Luna

"Kamu mungkin mengalahkan Bael tapi, kamu tidak akan mengalahkanku,"kata Rika sambil menyerang Luna terus menerus dengan.

Rika pun mengontrol tanaman dan membuat sulur-sulur tanaman yang berduri. Sulur-sulur tersebut menyerang ke arah Luna. Namun, sebelum sulur-sulur tersebut mengenai Luna, Luna menggerakkan tangan kanannya dengan arah horizontal.

Sehingga, terbentuklah semacam dinding api yang membakar sulur tanaman yang mendekat. Luna mengontrol sihir api tersebut sehingga menyebar dan mengenai Rika. Rika yang tidak dapat menghindar, memiliki luka bakar di tubuhnya.

"Tch! kalau begitu...," Rika menggabungkan sihir air dengan sihir nature nya.

"Ini berakhir di sini,"kata Rika

Di tempat Luke~

Luke melihat ke arah sekelilingnya namun, dia tidak menemukan Bael sama sekali. Secara tiba-tiba dari sampingnya, Bael muncul dan mengayunkan pedangnya. Luke yang memiliki refleks yang baik, langsung menahan serangan Bael dengan pedangnya sendiri.

Bael pun menggunakan sihir bayangannya lagi dan menghilang dari pandangan Luke. Luke melihat ke arah sekelilingnya.

'Ayolah... dimana dia...,'pikir Luke namun, secara tiba-tiba ada suara yang berbisik di telinga Luke.

'Belakang,'bisik suara tersebut

Sontak, Luke langsung mengepalkan tangan kirinya dan mengalirkan mana ke tangan kirinya, dia pun membalikkan badannya dengan cepat dan bersamaan dengan itu, Bael muncul dari bayangan untuk menyerang Luke.

Akan tetapi, Luke duluan lah yang berhasil menojok Bael tepat di perutnya. Bael pun melompat ke belakang dan memegang perutnya yang terasa sakit.

'Dia mengalirkan mana untuk memperkuat pukulannya,'pikir Bael kaget

'Terlebih lagi... bagaimana bisa dia tahu, kalau aku akan muncul di belakangnya?'pikir Bael bingung

'Tidak... aku harus menyelesaikan ini sekarang,'pikir Bael, dia pun mengumpulkan mana yang berada di sekitarnya dan menggabungkan sihir api biru dan anginnya.

Luke yang melihat gabungan sihir tersebut mengerutkan keningnya lalu, sama seperti Bael dia mengumpulkan mana yang berada di sekitarnya. Setelah tahu kalau dia memiliki mana yang cukup, Luke mengalirkan gabung sihir petir, kegelapan, dan sedikit sihir air.

Pada saat yang bersamaan, mereka berdua saling menyerang satu sama lain menggunakan gabungan sihir mereka.

Di tempat Luna~

Luna berkonsentrasi dan mengumpulkan mana yang berada di sekitarnya. Dia pun menggabungkan sihir air dan anginnya sehingga menjadi sihir es. Akibatnya, kedua tangan Luna menjadi dingin akibat aura sihir es.

Rika pun menembakkan gabungan sihirnya sehingga menjadi tornado air yang berwarna hijau. Pada saat yang bersamaan, Luna menundukkan badannya dan menaruh tangan kirinya dengan cepat ke tanah. Dari tanah, munculah bongkahan es yang melindunginya dari serangan Rika.

Rika yang melihat perisai es yang Luna buat, langsung menambahkan kekuatan sihirnya. Akibatnya, ada beberapa bagian yang retak di bongkahan es tersebut. Luna pun merentangkan tangan kanannya ke samping kanan dan mengontrol angin yang ada di sekitarnya untuk menyerang Rika dari belakang.

Rika yang tidak sempat menghindar terluka akibat serangan Luna. Akibatnya, Rika berhenti menyerang dan mengerang kesakitan. Luna yang melihat Rika berhenti menyerang, langsung membuat bola api di tangannya, dia pun melempar bola tersebut ke arah Rika.

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainDonde viven las historias. Descúbrelo ahora