Luna Pov
Setelah selesai mengambil buku-buku yang berada di perpustakaan dan menaruhnya di pocket dimension, kami keluar dari perpustakaan. Jadi pada dasarnya, perpustakaan sekarang kosong tidak ada buku sama sekali.
"Kalau begitu, sepertinya ini perpisahan kita,"kata Viy
"T-tunggu dulu maksudnya...,"
"Iya, aku akan kembali ke dunia arwah, kembali bertemu dengan suamiku lagi. Di sinilah perpisahannya, setelah kalian pergi dari sini, mansion ini akan hancur dan menghilang, bagaikan mansion ini tidak pernah ada di sini sama sekali," kata Viy
Aku, Luke, Bael, dan bahamut melihat Viy dengan sedih. Ya... saatnya berpisah dengan nenek moyangku? Rasanya sedih... dia sudah aku anggap keluarga.
"Sebelum aku pergi, akan aku antarkan kalian keluar,"kata Viy
Kami mengangguk lalu mengikuti Viy menuju pintu depan. Setelah sampai pintu depan, Viy menunduk dan berkata.
"Terima kasih,"kata Viy
"T-tidak, seharusnya kami yang bilang terima kasih. Karena berkatmu, kami jadi mengetahui lebih banyak tentang keluarga kami,"kataku ke Viy
"Kakak benar,"kata Luke, Bael dan Bahamut mengangguk.
"Sebelum kalian pergi, bisakah aku meminta kalian melakukan sesuatu?"tanya Viy
"Tentu saja, apa yang Lady Viy mau?"tanyaku
"Buatlah leluhur kami bangga, pakailah nama Arleano dengan bangga,"kata Viy
"Tentu saja, kami akan membuat Asta bangga, membuatmu bangga, membuat Duke Astaroth bangga, dan membuat Lord Gareth serta semua orang di Keluarga Astaroth dan Arleano bangga,"kataku
"Terima kasih... terima kasih semuanya,"kata Viy
"Selamat tinggal,"kata Viy, kami pun pergi keluar dari mansion, Viy melambaikan tangannya. Kami pun melambaikan tangan kami sebelum akhirnya pergi dari area mansion.
Setelah kami benar-benar di luar area mansion, mansion Keluarga Astaorth seketika itu juga hancur. Bangunannya yang tadi hanya sebagian hancur, sekarang semuanya hancur. Kami berempat hanya diam melihat hancurnya mansion tersebut.
"Huh... saatnya kita balik ke Daimonas,"kata Bael, aku dan Luke mengangguk.
"Myu myu," Kami berempat mulai berjalan kembali ke Daimonas.
Akhirnya setelah beberapa jam berjalan, kami sampai di Daimonas. Huh... hari sudah sore... waktunya makan malam!
"Kalau begitu, uh... sepertinya kita makan malam? Karena siang kita belum makan,"kata Luke, aku dan Bael memgangguk setuju. Mungkin karena perut kami berempat yang sudah berbunyi minta diisi.
Kami pun berjalan ke sebuah cafe dan memutuskan untuk makan di sana. Setelah selesai makan kami berpisah, aku, Luke, dan Bahamut kembali ke penginapan sedangkan Bael kembali ke istana.
Di penginapan~
"Hah~ aku capek sekali... kakiku rasanya mau mati...,"kataku ke Bahamut
"Myu myu,"
"Kaalu begitu, sebelum kita tidur chattinh dengan FS!"kataku dengan semangat.
Aku pun mengsummon HP ku dan menyalakannya.
Lisa
Halo gaes! Lama tidak berjumpa!
Tina
Halo Lis, kamu terlihat senang sekali
Michelle
Wkwkwkwk emg kamu knp Tin?
Tina
Aku rasanya mau mati... pljrn Bahasa astaga...
YOU ARE READING
Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang Villain
FantasyUgh.....? apa yang terjadi? terakhir kali aku ingat kalau aku sudah mati akibat kecelakaan. Tunggu dulu... aku reinkarnasi menjadi kakak dari seorang villain yang ada dalam novel? ....... yes! NOTE: Sequel is out! Dengan judul: Change His Fate Warni...
