[B3] The Devious First-Daughter (嫡女有毒)

Chapter 511

Kematian Kecantikan karena Insiden Pemukulan

"Nenek, Pangeran memperlakukanku dengan sangat baik." Kata Ning Xueyan, wajahnya bersinar karena malu. Dia bermain-main dengan saputangannya dengan wajah memerah, terlihat terlalu malu untuk berbicara. Kata-katanya tidak eksplisit, tetapi kegembiraan yang nyata di wajahnya menunjukkan bahwa Pangeran Yi memang mengunjungi halaman rumahnya.

Ny. Tua merasakan batu di dalam hatinya jatuh dengan keras ke tanah, merasa tidak nyaman sejak Ning Xueyan pingsan pada hari pernikahannya. Dia takut Ning Xueyan akan mendapat masalah begitu dia memasuki Manor Pangeran Yi. Pangeran Yi bukanlah pria yang murah hati dan kesalahan sembarangan dapat dengan mudah melibatkan Lord Pelindung Manor.

Dia masih ingat Pangeran Yi secara pribadi mengunjungi manor mereka dan memperingatkan mereka terhadap skema apa pun. Dia bahkan hampir membatalkan proposal pernikahannya. Fakta bahwa dia bisa membuat provokasi seperti itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

“Bukankah Pangeran bertanya kenapa kamu pingsan?” Ny. Tua mengulangi pertanyaannya dengan cara lain.

Dia selalu prihatin tentang kesehatan Ning Xueyan yang buruk, dan khawatir Pangeran Yi akan tersinggung karenanya. Meskipun tidak terlalu mungkin, kemungkinan membuat marah Pangeran Yi masih membuatnya gelisah.

“Dia melakukannya, tetapi aku mengatakan kepadanya bahwa aku terlalu lelah. Jangan khawatir, Nenek.  Aku dalam kesehatan yang baik. Dokter Kekaisaran di manor memeriksa denyut nadiku dan berkata aku baik-baik saja. Yang harus aku lakukan adalah menjaga kesehatanku." Ning Xueyan berhenti bertele-tele dan memberi Ny. Tua jawaban yang dia inginkan. Meski pipinya masih merah jambu, ekspresinya sudah pasti.

"Dokter Kekaisaran di manor memeriksa denyut nadimu?" Nyonya Tua tercengang.

“Ya, dan Pangeran yang mengirimnya untuk memeriksa denyut nadi dan kesehatanku. Dia mengatakan itu karena aku hampir dibunuh di Lord Pelindung Manor. Dia khawatir insiden itu meninggalkan masalah dengan tubuhku.” Kata Ning Xueyan, terkekeh pelan. Ketika dia melihat ke bawah, kelopak matanya tampak seperti dua kupu-kupu yang beterbangan tetapi dengan nyaman menyembunyikan rasa dingin di pupil matanya.

Kepedulian Ny. Tua tentang kesehatannya benar-benar membingungkan.

"Itu bagus. Aku senang kamu baik-baik saja." Nyonya Tua menjadi lega setelah mendengar bahwa Ning Xueyan tidak akan mengalami masalah hamil.

“Nenek, aku sudah bertemu dengan Kakak Perempuan Keempat dan Ketiga sebelumnya. Apa yang salah dengan mereka? Kenapa Kakak Perempuan Ketiga tersenyum begitu bahagia, namun Kakak Perempuan Keempat terlihat begitu tertindas? Apa terjadi sesuatu padanya?” Tidak ingin terus berbicara tentang dirinya sendiri, Ning Xueyan dengan tegas mengubah topik dan mengalihkan pembicaraan ke Ning Lingyun dan Ning Qingshan.

"Itu bukan masalah besar. Lingyun hanya memiliki sesuatu di pikirannya." Kata Nyonya Tua ragu-ragu sambil menghela nafas. Dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengucapkan pidato yang telah disiapkannya. Dia pikir Ning Xueyan akan diabaikan di Manor Pangeran Yi dan tidak akan membawa Pangeran pewaris juga. Masa depannya gelap, dan dia mungkin juga belum menikah dengan Pangeran Yi sama sekali. Jadi, dia punya rencana lain.

Tetapi sekarang, dia mengetahui bahwa Pangeran Yi memperlakukan Ning Xueyan dengan baik, dan bahkan mengunjungi halamannya dalam waktu tiga hari setelah menikahi Puteri. Selain itu, kesehatan Ning Xueyan baik-baik saja dan melahirkan pewaris tampaknya tidak menjadi masalah jika dia dapat menerima bantuan Pangeran.  Mengatakan apa yang ingin dia katakan seperti menampar wajahnya sendiri.

Tapi, dia tidak bisa begitu saja memutuskan untuk tidak mengirim orang itu, tidak ketika dia sudah menyiapkan kandidat. Dia juga berdiskusi dengan Ning Qingshan dan berpikir bahwa ini adalah cara terbaik. Tiba-tiba, dia tidak bisa mengambil keputusan.