[B3] The Devious First-Daughter (嫡女有毒)

Chapter 566

Dekrit Kaisar

"Diberkati oleh Tuhan, kaisar berkata dalam dekritnya, 'Permaisuri Ning dari Pangeran Yi rendah hati, berbudi luhur, murni, dan anggun ... jadi dia secara khusus diberi gelar 'Puteri Pangeran Yi'. Selesai!"

Seorang kasim selesai membaca dekrit kekaisaran dengan suara panjang. Pertama, dia melihat Permaisuri Ning, yang bersujud untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya di tanah. Tidak, dia seharusnya dipanggil Puteri Pangeran Yi sekarang. Tapi kemudian dia berkonsentrasi pada Pangeran Yi yang sangat tampan yang duduk di satu-satunya kursi di aula besar.

Mendiang kaisar memberi perintah agar Ao Chenyi dapat memilih untuk tidak berlutut kepada kaisar yang sedang menjabat saat melihatnya. Karena dia tidak perlu berlutut di depan kaisar sendiri, dia tidak harus berdiri dengan hormat saat memenuhi dekrit kekaisaran. Selain itu, dia bahkan memiliki kursi di ruang belajar kaisar atau di aula takhta.

"Pangeran, menurutmu ..." Kata kasim dengan senyum menyanjung, takut pangeran tidak puas. Namun, istana kekaisaran telah berubah menjadi zona marah karena masalah ini.  Bahkan permaisuri ditegur oleh kaisar. Di istana kekaisaran, orang yang tidak pernah dimarahi dengan keras oleh kaisar adalah permaisuri yang tinggal di istana tengah. Tetapi hari itu, ketika kasim berdiri gemetar di luar menunggu, dia mendengar teriakan marah dari kaisar dan suara tangis permaisuri yang pelan.

Dia hanya seorang kasim kecil yang bertugas di ruang belajar kaisar, jadi dia harus meringkuk di sudut, berpura-pura tidak mendengar apa-apa. Kemudian, ketika permaisuri pergi, kepala kasim meminta mereka untuk masuk dan menyapu lantai, mereka melihat puing-puing di seluruh lantai dan hampir tidak dapat percaya bahwa kaisar, yang selalu tenang, akan berkobar sedemikian rupa.

Tetapi kemudian, chief kasim memperingatkan para kasim dan pelayan istana bahwa jika ada rumor yang beredar, mereka pasti akan mati.

Oleh karena itu, kasim kecil yang membawa dekrit kekaisaran mengubur hal-hal seperti itu di dalam hatinya, tetapi dia juga semakin kagum pada Pangeran Yi dari hatinya, karena pangeran berani menyangkal kaisar, tetapi yang terakhir tidak bisa berkata-kata. Akhirnya, dia harus setuju untuk mempromosikan Permaisuri Ning ke posisi sang puteri, bahkan tanpa menyebutkan gelar istri kedua atau puteri kecua.

Tapi dua puteri akan muncul di Manor Pangeran Yi mulai sekarang. Mereka adalah Puteri Yun dan Puteri Ning.

Jika ada perbedaan, perbedaannya seharusnya relatif berbicara, Puteri Yun memiliki status yang lebih tinggi karena kaisar mengeluarkan dekrit pernikahan kepadanya terlebih dahulu dan dia datang ke manor ini dengan gelar puteri. Tapi sekarang situasinya berbeda — penguasa sebenarnya dari halaman belakang Manor Pangeran Yi adalah Puteri Ning.

Mulai hari ini, Puteri Ning akan menjadi puteri sejati, yang pada awalnya adalah seorang permaisuri tetapi menjadi seorang puteri karena hal-hal ini.

Ini sangat beruntung!

“Baiklah, seseorang, ambillah hadiahnya!” Ao Chenyi terlihat puas.  Bersandar pada kursi Phoebe Nanmu yang besar dengan malas, dia sedikit memiringkan tubuhnya, memperlihatkan kemeja putih di bawah jubah brokat berwarna tinta yang longgar dan bahkan sedikit menunjukkan sedikit dari dadanya yang putih solid. Faktanya, dia terlihat sedikit memikat dan jahat.

Kasim Zhu datang dengan senyuman, mengambil dekrit kekaisaran, dan juga mengeluarkan sachet yang menggembung dari lengan bajunya, membagikannya.

Kasim kecil itu mengambilnya dan mengerti apa yang dimaksud Ao Chenyi. Setelah bersujud kepadanya dari kejauhan, dia berbalik dan pergi bersama para pengikutnya.

“Tidak peduli bagaimana kaisar dan Pangeran Yi bertarung satu sama lain, ini tidak ada hubungannya dengan orang-orang yang tidak penting seperti kami. Meskipun aku adalah bawahan yang diasuh oleh chief kasim dan harus setia kepada kaisar, sulit untuk memprediksi masa depan Pangeran Yi. Chief kasim sudah tua, tapi aku masih muda, seperti situasi kaisar dan Pangeran Yi.