[B3] The Devious First-Daughter (嫡女有毒)

Chapter 541

Pertukaran Perasaan yang Lembut

"Peristiwa dinasti sebelumnya ... Yan'er, jika kamu berhubungan dengan mereka, apakah menurutmu aku adalah musuhmu?"

Meskipun suaranya lembut, Ning Xueyan mendengarnya dengan keras dan jelas. Dia menggelengkan kepalanya. "Keluargamu tidak menghancurkan dinasti sebelumnya."

Ning Xueyan telah menyelidiki dinasti sebelumnya dengan cukup baik. Terlepas dari bagaimana dinasti itu berakhir, penggagasnya dikatakan sebagai Menteri Kanan, yang dimenangkan oleh keluarga Ao. Dia tidak mengira bahwa hal itu menjadikan Ao Chenyi sebagai musuhnya.

Tapi bagaimana jika memang ada permusuhan di antara mereka? Ibu kandungnya hilang setelah mempercayakannya kepada orang tua angkatnya. Meskipun mereka melakukan yang terbaik untuk membesarkannya, mereka juga merahasiakan asalnya. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak ingin dia terlibat dengan masa lalu.

Dinasti sebelumnya telah dihancurkan. Bagaimana mungkin seorang puteri bisa berharap untuk menghidupkan kembali negaranya yang jatuh?

Ini harus menjadi niat orang tua angkatnya juga. Mereka pasti merahasiakan asal-usulnya untuk memberinya kehidupan yang damai.  Namun, mereka tidak bisa menyembunyikan rahasia terbesar mereka dan ditipu oleh keluarga Xia.  Kematian dini mereka juga telah memaksanya untuk datang ke ibukota dan mencari perlindungan dengan Lord Pelindung Manor.

“Ning Ziying adalah puteri tertua dari dinasti sebelumnya, tapi dia tidak tahu apa-apa. Dengan kepergiannya, semua dendam dan keluhan tentang dinasti masa lalu dan sekarang tidak ada hubungannya dengan kita.” Katanya lembut.

Ning Ziying sudah mati. Apapun yang tersisa darinya — sisa jiwa ini — adalah buktinya. Kematiannya berarti akhir dari garis keturunan keluarga kekaisaran sebelumnya. Ning Xueyan tidak ingin meratapi banyak hal sehingga itu menjadi obsesinya. Dia tidak berharap banyak. Dia hanya ingin melindungi orang-orang yang ingin dia lindungi dan hidup dengan damai.

Urusan nasional tidak pernah menjadi sesuatu yang bisa diharapkan oleh seorang wanita muda seperti dia untuk dikendalikan.

Hatinya sangat kecil; tidak ada cukup ruang untuk hal-hal besar dan duniawi. Dia hanyalah seorang wanita muda yang dibesarkan di dalam kamar kerja dan yang bisa dia lihat hanyalah sudut langit dari halaman belakang. Seorang wanita muda yang lemah dan ramping karena dia tidak bisa membunuh musuh di medan perang atau berdebat secara lisan di pengadilan.

Tidak peduli siapa dia, dia tetap seorang wanita muda biasa.

"Aku senang kamu berpikir seperti itu." Suara Ao Chenyi tetap stabil seperti biasanya, tetapi Ning Xueyan masih bisa merasakan kelegaannya.  Sudut mulutnya melengkung namun ada sedikit perih di matanya. Dia merasa seolah-olah akhirnya ada seseorang yang merawatnya. Dia bukan lagi yatim piatu yang ditinggalkan di Taman Frost Cerah yang tidak dicintai atau diinginkan siapa pun.

"Ibuku adalah selir dari Ayah Kekaisaran. Dia cantik, tapi kecantikannya tidak memberinya banyak kebahagiaan. Dia meninggal karena kehilangan darah setelah melahirkanku. Setelah itu, aku mulai mengikuti ayahku ke medan perang karena takut dibunuh. Dia belum menjadi Kaisar saat itu. Aku terus di tentara sejak itu."

Suara Ao Chenyi datar tapi Ning Xueyan bisa mendengar jejak kesedihan dalam ketidakpeduliannya.

Tidak heran dia menjadi terkenal di usia yang begitu muda. Dia digembar-gemborkan sebagai pria dengan kekuatan untuk menguasai dunia dan dikabarkan sombong dan mendominasi. Dia masih anak-anak saat bergabung dengan tentara dan memasuki medan perang. Jika dia tidak mampu, dia pasti sudah lama mati.

Dikatakan bahwa mendiang Kaisar telah merawatnya, tetapi bagaimana mungkin? Mendiang Kaisar adalah seorang pria, dan seorang pria yang terjebak dalam perang pada saat itu. Dunia sedang kacau balau, jadi di mana dia bisa menemukan waktu dan energi untuk merawat anaknya? Tampaknya ada perbedaan usia yang besar antara Ao Chenyi dan Kaisar saat ini juga.