[B3] The Devious First-Daughter (嫡女有毒)

Chapter 576

Implikasi Selir Xu

Ao Xian, Pewaris Komando Pangeran Li, adalah orang yang sebelumnya dijebak oleh Ning Lingyun, menyukainya, dan dengan tegas meminta agar dirinya dan dia bertunangan.

Ketika dia memutuskan pertunangan setelahnya, sepertinya dia memperlakukan Ning Lingyun dengan tidak adil.

Meskipun dia sekarang telah memutuskan pertunangan, dia masih memiliki pendapat yang baik tentang dia karena dia telah berpikir bahwa dia adalah nona muda yang baik, tetapi Ning Qingshan adalah orang yang sangat dia benci ...

Ning Lingyun lama melihat secarik kertas di tangannya dan kemudian pergi ke halaman Selir Xu. Kedua wanita itu menutup pintu dan berbicara sebentar. Setelah itu, Ning Lingyun kembali ke halaman rumahnya, dan Selir Xu pergi ke ruang belajar Ning Zu'an.

Ning Zu'an mengerutkan kening di ruang belajarnya. Baru saja, Pangeran Yi berkata berulang kali bahwa dia menghargai Ning Huaijing. Adapun apa yang pangeran maksudkan, dia jelas: Pangeran berpikir bahwa hanya Ning Huaijing yang memiliki kualifikasi untuk mewarisi Lord Pelindung Manornya.

Dia tidak berani melanggar ide pangeran, tetapi ketika dia mengingat putra tertuanya Ning Huaiyuan, yang telah dia besarkan selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin dia tidak merasa sedih? Meskipun mereka memiliki keterasingan karena Selir Xu di masa lalu, dia adalah putra yang paling dia hargai dan Pewaris di matanya, tetapi sekarang dia hilang.

Dia telah menaruh semua harapannya pada putranya sejak masa kecil putranya, tetapi dia tidak memberinya gelar Pewaris karena dia sangat ingin memperkuatnya. Adil untuk mengatakan bahwa putranya benar-benar alasan penting baginya untuk menurunkan Ny. Ming dari posisi istri resmi pada saat itu. Dia berpikir bahwa selama dia mengubah Ny. Ling menjadi istri resminya, putra itu secara alami akan menjadi putra dari istri resmi.

Di luar dugaan, Ny. Ling adalah penyebab kesuksesan dan kegagalan.  Pada akhirnya, dia mempermalukan dan menghancurkan dirinya sendiri.  Dalam periode ini, Ning Zu'an menderita serangkaian serangan mental dan merasa bahwa dia telah menua.

“Marquis, aku sudah merebus sup manis dan membawanya ke sini.”  Ketukan ringan datang dari pintu.  Selir Xu berdiri dengan lembut dan patuh di pintu, dengan keranjang makanan di tangannya. Melihat Ning Zu'an mengangguk sedikit, dia masuk sambil tersenyum, meletakkan keranjang makanan di samping, dan mengeluarkan cangkir teh Cina kecil berwarna biru dan putih dengan tutupnya.

Ning Zu'an lebih suka sup manis. Karena Selir Xu telah melayaninya selama bertahun-tahun, dia secara alami mengetahui kebiasaannya ini.  Melihat wajahnya, Ning Zu'an menghela nafas tak bisa dijelaskan dan teringat Ny. Ming, yang juga merebus sup manis dengan penuh perhatian ketika dia baru saja menikah dengannya, tapi kemudian…

“Pangeran Yi berpikir Jing'er cocok untuk menjadi Pewaris.” Melihat Selir Xu menyibukkan diri melayaninya, dia mengucapkan kata-kata ini tanpa tahu alasannya.

Selir Xu berhenti sejenak dan kemudian mendongak sambil tersenyum, berkata dengan lembut: "Marquis, aku tidak memiliki pengetahuan tentang urusan politik, tetapi tuan muda kedua sekarang adalah satu-satunya keturunan di Manor Marquis yang telah disetujui,
dan ini diusulkan oleh Pangeran Yi. Jika kami tidak setuju, aku khawatir Pangeran Yi akan marah."

Seluruh ibukota tahu bahwa Pangeran Yi tidak mudah diprovokasi.

"Aku tahu." Ning Zu'an memejamkan mata dan bersandar di punggung kursi, merasa tidak berdaya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Selama bertahun-tahun, dia sepertinya tidak pernah sekuat ini.  Adapun beberapa kata di hatinya, dia harus mengatakannya. Jika tidak, dia akan merasa tidak nyaman, jadi dia berkata: "Yan'er sekarang adalah puteri Pangeran Yi. Itu adalah kehormatan yang diberikan Pangeran Yi padanya, tapi Jing'er bukanlah Pewaris yang paling kuinginkan."