#EXOFFIMVT2019

[#EXOFFIMVT2019] NADIA N_MY WISH IS TO LEAVE YOU

MY WISH IS TO LEAVE YOU

Oleh : Nadia N

" Apa keinginanmu Sae Kyung-ah? "Tanyanya

" Aku hanya ingin seperti ini denganmu, duduk di beranda, menikmati malam, sampai kita tua nanti "Jawabku

Aku menghela napas, sepertinya aku bermimpi hal itu lagi, mimpi tentang aku dan suamiku yang hidup dalam kehidupan sederhana yang penuh cinta. Sayangnya mimpi itu hanya kenangan tentang masa lalu kami.

" Jeonha "Seru suara diluar bersahutan, sepertinya Raja sudah diluar kamarku.

Aku segera berdiri bangun dari ranjangku, Raja itu membuka pintu kamarku, aku segera membungkuk hormat padanya.

" Keluar! "Katanya dengan nada sangat berwibawa.

Para pelayan di kamarku dan juga kasim yang tadi mengikutinya segera melangkah keluar, mereka menggeser pintu sebelum meninggalkan kami berdua diruangan ini. Suara sepatunya terdengar berdentum di seluruh ruangan saat ia mendekat ke arahku, suara itu juga membuat jantungku berdebar.

" Apa kau baik – baik saja? "Tanyanya saat sudah berdiri di depanku, suaranya jauh lebih lembut dan hangat, namun hatiku yang terlanjur membeku ini tidak bisa luluh hanya dengan kehangatan sekecil itu.

" Semua tubuhku sakit "Jawabku pahit.

" Daebi mama melakukan itu untuk kebaikanmu "Katanya lelah.

" Kebaikanku? "Ulangku dingin.

Aku segera melepaskan semua lapisan hanbok ku dan hanya menyisakan dalaman, tubuhku sekarang dihiasi banyak sekali memar dan beberapa luka yang masih dirawat. Aku menatapnya dingin. Ia hanya mengepalkan tangan sambil menggigit bibirnya ketika melihat tubuhku. Jika ini di desa dulu, ia pasti sudah berkelahi dengan orang yang melakukan ini padaku, tapi sayangnya ini istana, dan yang melakukan ini adalah ibunya sendiri. Ia tak punya pilihan lain selain membiarkannya.

" Kau masih tidak ingin berkata apapun Jeonha? "Tanyaku sinis.

" Sae Kyung-ah "Ia memanggilku dengan nada yang begitu lembut, aku membenci hal itu, karena itu menyebabkan hatiku berdebar, aku benci ketika aku terus – terusan jatuh cinta dan tersakiti karenanya.

Aku memejamkan mata, mulai menangis, ia segera memelukku, saat ini aku sudah sangat lelah menjalani kehidupan di istana. Aku terus melakukan kesalahan, dan Ibu Suri tak segan – segan memberiku hukuman cambuk untuk mendisiplinkanku, lalu rasa kesepianku disini mengurungku dan cintaku semakin menjauh dariku.

" Tidak bisakah kita kembali ke desa "Lirihku dalam pelukannya.

Ia mengeratkan pelukannya di tubuhku, sambil mengecup puncak kepalaku ia menghela napas berat. " Sae Kyung-ah "Katanya lembut " Lupakan desa itu, inilah rumah kita sekarang. "

Aku sudah tahu ia akan mengatakan itu, tapi bodohnya aku tetap mencoba. Aku lalu mendorong tubuhnya pelan, melepaskan pelukanku sambil berjalan menjauh aku memakai kembali hanbokku asal, aku masih tak bisa mengenakannya dengan benar.

" Aku lelah "Kataku sambil berjalan kembali ke ranjang, " Tidurlah disini malam ini, sudah lama sejak terakhir kali kita tidur bersama "Tambahku lagi.

Ia masih berdiri disana, menghela napas, lalu langkah kakinya terdengar berjalan ke ranjang, ia melepaskan sepatunya dan kemudian merebahkan diri di sampingku. Tangannya menarikku, hingga aku ada dalam pelukannya, aku memejamkan mata dan membiarkannya memelukku.