[#EXOFFIMVT2019] KIMSEOYUNRI-BESOK ADALAH CINTA UNTUKMU

3 0 0
                                    


Seperti hari-hari sebelumnya, yang terus berlalu begitu sulit. Entah karena apa malam ini terasa begitu dingin dan menjalar ke seluruh atmosfer, sebuah bayangan menghambur dalam pandangannya. Gunho tengah menggengam erat secangkir susu cokelat hangat di tangannya sambil duduk di dekat jendela kamarnya, hanya untuk meredakan suhu dingin yang menjalar di sekujur tubuhnya.Walaupun secangkir susu cokelat hangat tidak akan mampu mengubah setitik perasaan yang telah berubah sama dinginnya sejak kehilangan sosok gadis yang selalu membuatnya bahagia dulu.

Sejak kejadian 4 tahun yang lalu, awalnya Gunho itu adalah sosok yang ceria dan murah senyum kepada hampir semua orang yang ia temui. Siapapun orang yang ia temui, pasti akan menyambut senyuman yang diberikan oleh Gunho. Seperti sebuah virus yang menular jika melihat senyuman hangat itu.

Namun semuanya benar-benar menghilang, termasuk semangatnya untuk hidup, seperti tidak ada lagi kebahagiaan yang bisa ia bagikan untuk siapapun. Gunho merasa dirinya sangat malang, karena selamanya ia harus merasakan kehilangan sosok itu di dalam hidupnya. Gunho menjerit keras, mengeluarkan amarah dan kesedihannya yang tertahan, dan itu sering ia lakukan hampir setiap malam.

Satu keinginan Gunho jika saja kepulan asap itu bisa berubah menjadi serbuk ajaib, Gunho akan dengan senang hati mengungkapkan keinginannya agar bisa bertemu dengan gadis itu kembali, meskipun hanya sesaat.

Sampai Gunho merasa kelelahan dan tubuhnya melemas, ia bergerak merangkak ke atas tempat tidur, membawa secangkir sisa susu cokelat yang tadi ia minum, setelah ia bisa duduk dan membetukan posisi. Gunho kembali menghabiskan susu cokelat itu dan menaruh cangkirnya di atas nakas di samping tempat tidurnya.

Selesai itu, Gunho menjatuhkan tubuhnya ke atas kasurnya yang dingin, matanya melemah, hingga benar-benar mengantuk. Gunho berkata semoga permintaannya terwujud, karena ia benar-benar berharap.

Di pagi hari ketika ia terbangun, Gunho melihat ada sesuatu hal yang mengusiknya. Meneliti ke bagian nakas, bola matanya tertuju pada cangkir yang isinya telah ia habiskan semalam. Anehnya, dari cangkir itu terlihat mengeluarkan kepulan asap dan setelah dilihat kembali ternyata cangkir itu masih dalam kondisi penuh. Padahal Gunho yakin bahwa, ia telah menghabiskan semua susu cokelat itu sebelum tertidur.

Ia bahkan masih ingat jelas beberapa kali tenggorokannya harus meneguk susu cokelat itu, demi menggosongkan isi cangkir itu. Ia pun bahkan ingat bagaimana rasanya saat kepulan asap dari coklat itu membuat hidungnya turut memanas karena rasa panasnya.

Namun, pada akhirnya Gunho merasa sia-sia jika terus terbelenggu oleh pikirannya. Lebih baik, ia menghabiskannya lagi saja. Lalu kemudian Gunho langsung membawa cangkir itu ke dapur. Sampai tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar rumahnya, ia bergegas berjalan keluar.

Gunho berusaha untuk mencari tahu siapakah orang yang datang kerumahnya dalam kurun waktu sepagi ini. Ketika tangannya berhasil mencengkram gagang pintu, dan menggerakkannya. Detik itu juga, dadanya terasa begitu sesak, detak jantung berubah menjadi tak karuan, sedangkan seorang gadis yang berada di luar rumahnya menyambutnya dengan senyuman merekah.

"Shin Gunho-ya! Apa yang sedang kamu lakukan, bukankah kamu harus latihan pagi ini? Aku mendengar kabar bahwa kamu sudah mendaftarkan dirimu untuk mengikuti acara survival bulan depan."

Gunho tidak tahu mengapa matanya menutup sekilas, saat melihat gadis itu berdiri di depannya, sambil terus tersenyum.

"Latihanku bukan dimulai sepagi ini, Miro yang mengatakan bahwa latihannya baru dimulai pukul 9 nanti," tuturnya tenang.

Namun alih-alih membalas ucapan Gunho, gadis ini justru langsung saja berjalan masuk ke dalam rumah, melewati pemilik rumah itu sendiri. Tanpa perlu menoleh ke belakang, Gunho bisa mendengar suara percikan air keran yang dinyalakan dan disusul dengan gerakan tangan yang sedang bergerak untuk membasuh cangkir yang Gunho simpan.

#EXOFFIMVT2019Where stories live. Discover now