#EXOFFIMVT2019

[#EXOFFIMVT2019] FS HUTAPEA_I CAN DO IT

YOU CAN DO IT

Sepuluh menit telah berlalu sejak bel tanda masuk berbunyi namun guru yang mengajar tidak kunjung kelihatan. Akibatnya suasana dikelas XI-1 terdengar sangat ribut, ada siswa yang berdandan, bermain ponsel dan ada juga yang sedang belajar mempersiapkan ulangan matematika yang akan diadakan minggu depan. Namun berbeda dengan seorang gadis yang duduk dekat jendela di kursi keempat barisan keempat dari arah pintu masuk yang tampak bosan. Kang Soobin,teman sebangkunya sekaligus sahabat baiknya sedang pergi ke toilet. Ingin berbicara dengan dua sahabatnya yang duduk didepannya namun tampaknya keduanya sedang belajar. Inilah hal yang paling ia tidak sukai saat guru tidak masuk ke kelas. Bukan karena ia pintar dan senang belajar hanya saja saat tidak ada guru ia tidak tahu harus berbuat apa. Han Hyemi, nama gadis itu menghela nafas pelan. Akhirnya ia mulai membereskan buku yang ada di atas mejanya sehabis pelajaran pertama tadi, tiba-tiba ia menemukan sebuah buku kosong.

Hyemi membuka buku kosong dan mengambil pensil. Perlahan tapi pasti ia mulai menulis diatas kertas dan merangkainya menjadi sebuah paragraf. Perlahan senyum terukir diwajahnya saat ia melihat sudah ada dua paragraf yang tertulis disana. Hyemi suka menulis walaupun belum ada tulisannya yang selesai. Hanya sekali ia pernah menyelesaikan tulisannya dan para sahabatnya juga pernah membacanya. Mereka bilang tulisan Hyemi rapi dan alur cerita yang dibuatnya sangat bagus.

Namun sayang Hyemi adalah orang yang pemalu dan tidak percaya diri jadi ia tidak pernah lagi untuk melanjutkan hobinya. Ia selalu merasa dirinya tidak punya sesuatu yang bisa dibanggakan dari dirinya. Wajahnya tidak cantik seperti Jein, salah seorang sahabatnya yang popular di sekolah. Ia juga tidak pintar seperti Woori, sahabatnya yang selalu mendapat peringkat pertama di kelas dan terakhir ia tidak memiliki suara yang bagus seperti Soobin. Begitulah Hyemi selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan terkadang ia khawatir tentang masa depannya. Hyemi pernah bertanya pada ibunya namun sang Eomma1 mengatakan bakatnya tidak kelihatan.

Hyemi kembali menghapus kata yang ditulisnya saat merasa kata yang dipakainya tidak sesuai dengan kalimat yang dibuatnya. Lama-kelamaan kalimat yang ditulisnya semakin banyak dan ia merasa itu menyenangkan. Satu hal yang pernah ia baca di sebuah buku bahwa "Jika kau belum menemukan passionmu maka cobalah hal baru dan saat kau merasa senang saat melakukan sesuatu berti kau telah menemukannya'. Satu lagi setiap manusia yang ada di bumi pasti memiliki potensi luar biasa dalam diri mereka.

"Apa yang kau lakukan?"Hyemi segera berhenti menulis dan menutup bukunya saat mendengar suara Soobin yang tiba-tiba sudah duduk disampinya. Hyemi bingung Karen ia tidak menyadari sahabatnya sudah kembali dari toilet. "Hyemi-aaaahhh, kenapa diam? Aku bertanya kau sedang apa?"Soobin kembali mengulang pertanyaannya saat melihat Hyemi yang tidak menjawabnya.

Hyemi hanya menggelengkan kepalanya seraya berkata "aku tidak melakukan apa-apa"jawabnya dan seger menghadap ke depan takut jika melihat mata Soobin ia akan ketahuan berbohong.

"Benarkah? aku rasa kau bohong"tidak percaya dengan jawaban yang diberikan oleh sahabatnya Soobin terus memperhatikan Hyemi dari samping.

"Ke....ke...kenapa melihatku seperti itu"Tanya Hyemi tergagap-gagap karena dipandangi dengan sangat intens oleh gadis bermarga Kang itu.

"Apa yang kau sembunyikan? Ayo tunjukan padaku!! Aku tahu kau sedang menulis"Mata Hyemi yang bulat semakin bulat saat mendengar perkataan Soobin. Geram dengan tingkah sahabatnya sendiri Soobin mencoba merebut buku yang Hyemi sembunyikan. Walau sedikit kesusahan akhirnya Soobin mendapatkan buku itu dan mulai membukanya.

"Soobin-aaahhh jangan membacanya!!!"Mengabaikan perkataan memelas dari Hyemi gadis bernama lengkap Kang Soobin justru membuka cover buku itu dan mulai membacanya. Setelah beberapa menit terlihat senyuman di wajah Soobin yang membuat dahi Hyemi mengerut bingung.