[#EXOFFIMVT2019] MAYZAZIDA_I SEOUL YOU

6 0 0
                                    


I Seoul You

"Jung Ara!" suara pekikan itu membuat Ara tersentak kaget. Gadis itu melepas pegangan kopernya. Ia menahan tawa melihat sahabatnya, Kinan memeluknya erat seakan Ara akan pergi sangat lama. "Hei, aku pergi sebentar aja kok," ucap Ara. Kinan melepas pelukannya dan menyentuh kedua lengan Ara sembari menatap gadis itu lekat.

"Ingat ya telpon aku kalau sudah sampai di rumah bibi kamu itu," Kinan mengangkat tangannya dan memperagakan gestur menelpon. Ara mengangguk paham lalu tersenyum.

"Jangan lupa, cariin oppa-oppa ganteng ya buat aku," Kinan mengedipkan mata memelas. Ara memutar bola matanya malas dan mengiyakan saja permintaan sahabatnya itu. Suasana cukup lenggang di terminal keberangkatan. Ara bergegas dan melambaikan tangan pada Kinan.

Meskipun Ara adalah orang korea tulen, ia bahkan sudah lama tak pulang ke negaranya. Kebetulan ia akan berlibur sebentar dan menginap di tempat bibi Hyunmi, kerabat jauh mamanya, dengan berbekal alamat dan nomor telepon.

Beberapa pesawat sudah lepas landas meninggalkan bandara, begitupula dengan pesawat yang ditumpangi Ara. Perjalanan selama beberapa jam mungkin sangat membosankan, karena itu ia sudah mendownload film-film dan musik dalam tab-nya.

**

Perjalanan selama kurang lebih delapan jam sudah berakhir. Kini Ara telah menginjakkan kaki di Bandara Incheon. Berdasarkan beberapa informasi yang didapat, Ara lalu berjalan menuju stasiun terminal 1 untuk menaiki kereta ekspress menuju seoul.

Di tempat ini, Ara akhirnya merasa benar-benar sama dengan orang disekitarnya. Bagaimana tidak, selama di Indonesia ia selalu jadi pusat perhatian teman-temannya, akibat maraknya kpop dan kdrama di Indonesia. Padahal, Ara sendiri meskipun korea tulen, ia tidak sefanatik para teman-temannya itu. Kereta yang Ara tumpangi sudah sampai di stasiun seoul. Perjalanan Ara dilanjutkan dengan berjalan kaki dan menaiki bus.

**

Ara mendongak beberapa kali, memastikan rumah didepannya sesuai dengan alamat yang tertera di ponselnya. Ara menekan bel, tak ada jawaban dari siapapun. Satu menit berlalu, Ara masih tetap berdiri di depan rumah itu.

"Kamu mencari siapa?" seorang ahjumma yang sedang berjalan menghampiri Ara yang kebingungan. Ara mencoba sebisa mungkin mempraktekkan bahasa korea-nya yang sangat jarang ia gunakan. "Ini benar rumah bibi Hyunmi dan paman Ilsung?" tanya Ara.

Ahjumma itu terdiam sebentar. "Iya, tapi mereka sudah tidak tinggal disini lagi. Kamu siapa-nya mereka? Kamu tidak tau mereka pindah?" Ahjumma itu mengerutkan alis. "Benarkah? Terimakasih informasinya. Saya akan menghubungi mereka," Ara membuka layar ponselnya dan mencoba menghubungi nomor itu beberapa kali. Panggilan kedelapan barulah diangkat oleh pemiliknya.

"Annyeonghasimnikka. Bibi Hyunmi? Ini Jung Ara. Maaf baru mengabari, Ara sekarang ada di seoul. Bibi Hyunmi pindah kemana?"

"Ara? Ah, maafkan bibi tidak pernah memberitahu kalau kami sudah pindah. Kami kira kamu tidak akan pergi berkunjung. Kami pindah ke Gwangju, 3 jam dari Seoul."

Ara melihat keatas, langit sudah mulai menggelap.

"Ara, tapi walaupun kamu ke Gwangju, kami tidak ada dirumah. Bibi, Paman Ilsung, Junghyun dan Naeun sedang berada di Jepang," ungkap bibi Hyunmi lewat telepon itu. Ara sontak terkejut dan matanya terbelalak. Jadi, bagaimana dengannya yang tidak tahu menahu dengan semua keadaan ini. "Berapa hari, Bi?" tanya Ara.

"Seminggu Ara. Maafkan kami ya. Kami tidak tau kamu pergi ke Seoul," nada penyesalan terdengar dari bibi.

"Tidak apa-apa, Bi. Ini salah Ara tidak mengabari sebelumnya. Kalau begitu Ara cari penginapan saja. Sampai jumpa, Bi," Ara menutup telpon setelah bibi Hyunmi membalas salamnya. Ara menghela nafas, ia teringat kalau nenek dan kakeknya di Busan sudah meninggal dan ia tak punya keluarga lagi di Seoul selain keluarga bibi Hyunmi.

#EXOFFIMVT2019Where stories live. Discover now