#EXOFFIMVT2019

[#EXOFFIMVT2019] DIVARETTE_FALLING IN LOVE

Falling in Love

"Pssstt.. Park Hyeri," panggil Minhwa berbisik.

Merasa dipanggil, Hyeri pun menoleh ke belakang dan menatap Minhwa.

"Mwo?"

Minhwa mengambil sesuatu dari tasnya lalu memperlihatkannya kepada Hyeri. Mata Hyeri langsung berbinar melihat apa yang ada digenggamannya Minhwa. Sebuah liptint keluaran baru yang sangat dia idam – idamkan.

"Pesanan aku?"

Minhwa mengangguk. Dia mencoba mencondongkan badannya untuk memberikan barang tersebut kepada Hyeri.

"Yahh..." pekik Minhwa terkejut saat tidak sengaja menjatuhkan liptintnya.

Untung saja tidak pecah, tapi benda tersebut menggelinding ke depan. Tepat di depan meja guru. Rasanya Hyeri ingin mengumpat kepada Minhwa karena kecerobohannya, sedangkan yang ditatapnya hanya memberikan tatapan memelas.

Bagaimana cara mengambilnya? Masalahnya saat ini guru yang mengajarnya salah satu guru killer di sekolahnya. Beralasan ingin mengambil penghapus? Tidak akan percaya. Guru itu akan berfikir, mana mungkin penghapus bisa menggelinding sampai ke depan, sedangkan jarak antara tempat duduk dengan meja guru tidak dekat.

"seonsaengnim ."

Merasa dipanggil, Yoora-ssaem mendongkak dan menatap siswa yang memanggilnya. Tatapannya sungguh membuat yang melihatnya langsung merinding karena saking tajamnya.

"Iyaa.. ada apa, Han Seungyeon?" tatapan langsung melembut saat yang mengetahui yang memanggilnya adalah murid kesayangannya.

"Saya ingin mengambil penghapus saya yang jatuh di dekat meja ssaem," kata Seungyeon meminta izin.

Tanpa bertanya lagi, Yoora-ssaem langsung menganggukkan kepalanya lalu melanjutkan menerangkan pelajarannya.

"Nih, punya kamu kan?" tanya Seungyeon sambil menyodorkan liptint kepada Hyeri.

Hyeri menganggukan kepalanya. Dia menatap laki – laki yang dihadapannya bingung. Mata bulatnya memancarkan keterkejutannya. Dengan ragu, dia mengambil liptintnya dari tangannya Seungyeon.

"Gomawo, Seungyeon-ahh."

Seungyeon tersenyum lalu kembali menuju tempat duduknya dan mulai serius mendengar penjelasan dari Yoora-ssaem.

Hyeri menatap punggung Seungyeon dari belakang cukup lama. Entah mengapa ada perasaan menghangat dari tubuhnya. Senyumnya pun merekah lebar sehingga matanya menjadi menyipit membentuk senyuman.

***

Han Seungyeon, itulah nama yang diberikan oleh orang tuanya. Dia merupakan anak pindahan yang baru masuk ke kelasnya Hyeri sejak tiga bulan yang lalu. Meskipun dia anak baru, tetapi namanya sudah terkenal satu sekolahan.

Bagaimana tidak? Saat pertama kali datang ke sekolah, dia begitu mencolok. Wajahnya yang begitu rupawan bak pangeran dengan tubuh yang tinggi dan atletis, membuat para yeoja terkagum – kagum. Apalagi saat itu dia memakai seragam hari Senin yaitu kemeja putih yang dibalut almamater berwarna hitam sehingga membuat dirinya terlihat begitu berkharisma. Seperti CEO muda yang biasa ada di novel – novel. Mereka beranggapan bahwa, Han Seungyeon akan menjadi penerus Cho Jinyoung sebagai si Cassanova Sekolah.

Awalnya Hyeri biasa saja kepada Seungyeon. Dia tidak seperti teman – temannya yang sangat mengagumi sosok Seungyeon. Menurut dia buang – buang waktu saja. Apalagi dia tidak begitu dekat dengan Seungyeon meskipun satu kelas, tapi saat Seungyeon menolongnya dan tersenyum kepadanya. Bahkan dia sampai berbohong kepada guru karenanya, dia merasa tergelitik. Seperti ada kupu – kupu yang bertebangan di dalam perutnya. Hatinya juga terasa hangat.