[#EXOFFIMVT2019] CAROLLINE LEE_GOD'S PLANE

4 0 0
                                    


Carolline Lee (God's Plan)

Aku membuka mataku perlahan kemudian melemaskan ototku yang kaku selepas tidur malam yang tidak nyenyak. Hal ini lantaran memori buruk kembali singgah dalam mimpiku. Peristiwa yang tidak akan bisa aku hapus dipikiranku. Peristiwa yang sangat melekat dalam benakku, menyisakan goresan luka dihati juga trauma.

Tunggu, biarkan aku memperkenalkan diriku terlebih dulu. Namaku Song Hyera, anak tunggal. Tinggal bersama nenek, tanpa ayah dan ibu. Ya, mungkin saat ini broken home sebutannya. Ibuku, Jeon Hana menikah dengan pria kaya, Song Sihan yang kemudian dikaruniai aku. Dulunya kami adalah keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang dan canda tawa. Hingga hari itu, ibukku diketahui mengandung dua bulan. Ibuku merahasiakan hal itu, hanya nenekku yang tahu. Kemudian ketika ayahku akhirnya mengetahui hal itu, beliau mencari informasi mengenai kehamilan ibukku. Ternyata, ibukku selingkuh dengan pria yang beliau temui di sebuah diskotik ternama di Seoul.

Singkat cerita, mereka bertengkar hebat. Saat itu, umurku barulah enam tahun. Hanyalah seorang putri kecil yang lugu, namun harus melihat kejadian dimana keluarganya hancur. Hal yang paling ku ingat betul ketika ayah menampar, memukul, dan menendang ibukku dengan brutal. Ayah melempar semua barang yang ada ke segala arah, melampiaskan amarahnya. Ibukku yang sudah tidak berdaya saat itu hanya bisa terduduk lemah dan menangis histeris, sesekali meringis kesakitan dan meminta maaf. Aku yang melihat itu berlari menuju ibu, kemudian menangis dan memeluknya erat. Tak lama, nenek datang, menggendongku paksa keluar dari rumah. Betul, saat itu aku enggan dipisahkan dari ibu yang hancur. Aku menjerit dan berusaha menggapai tangan ibukku. Hanya saja jarak kami saat itu sudah terlampau jauh. Gambaran yang terakhir kulihat saat itu, ayahku yang kembali murka, sedangkan ibu menunduk lemah, pasrah.

Kini, aku bahkan tidak tahu dimana ayahku, dimana ibuku, juga dimana calon adikku yang sepuluh tahun lalu dikandung ibukku. Setiap aku bertanya pada nenek, jawabannya pasti sama, "Sejak kejadian itu, nenek tidak tahu dimana mereka, Hyera" .

---

Senin menyapa dengan sinar matahari yang mulai terik meskipun masih pukul tujuh pagi. Setelah Hyera sarapan dan berpamitan pada nenek, ia melangkahkan kakinya menuju sekolah yang tidak jauh dari rumah nenek. Sepuluh menit sudah cukup untuknya sampai di "Hankuk High School", sekolahnya. Tepat setelah Hyera meletakkan tas dibangkunya, kericuhan terdengar dari luar kelas.

BRAKK!

"YA! SONG HYERA! KEMARI KAU!!"

"HYERA-YA! JANGAN DIAM SAJA, CEPATLAH!"

"HEI! KAU TULI EOH?!"

Semua murid memandang Hyera yang mulai berjalan ragu mendekat ketiga gadis yang meneriaki namanya. Hyera tidak munafik. Ia dengan jelas terlihat cemas dan ketakutan. Rasanya seperti hari ini adalah hari terakhirnya menghirup oksigen didunia.Meskipun hal ini sudah terjadi padanya selama sepekan, namun setiap kali hal ini terulang, perasaannya masih sama.

"Y-ya? Ada apa sunbaenim memanggilku?" jawab Hyera takut

"Hey! Kau lupa dengan kontrakmu hah?!" jawab salah satu gadis itu, Kim Sora.

Kontrak? Ya, baru-baru ini Hyera dengan terpaksa harus menyetujui- bahkan menandatangani kontrak menjadi "buruh" dengan genk gadis paling ditakuti seantero Hankuk High School demi memastikan dirinya bisa pulang dengan keadaan bernyawa. Penyebabnya karena tiga hari lalu Hyera memanggil guru olahraga yang dijuluki sebagai guru killer disekolah untuk kegudang belakang sekolah. Hal ini lantaran saat Hyera berjalan disekitar sana, ia melihat kepulan asap kecil keluar dari sela-sela pintu yang sedikit terbuka. Ketika guru olahraga sekaligus Hyera memberanikan diri membuka pintu gudang, bukanlah suatu barang yang terbakar, melainkan ketiga trio Kims lah yang tertangkap basah merokok. Sejak saat itulah ketiga gadis Kim makin gencar untuk mengusik kehidupan Hyera.

#EXOFFIMVT2019Where stories live. Discover now