[#EXOFFIMVT2019] RIDLVD_GIVE ME ONE DAY

3 0 0
                                    


Give Me One Day

by RIDLVD

EVERYDAY IS MIRACLE

Daehyun tersenyum kecut ketika membaca tulisan besar yang terpampang jelas di salah satu dinding sekolahnya itu. Setiap hari adalah keajaiban? Apa orang tuanya bercerai hari itu karena sebuah keajaiban? Oh, miris sekali mendengarnya.

Tulisan itu tidaklah benar, tulisan itu hanya bualan belaka. Jika setiap hari adalah keajaiban, mungkin saat ini keluarganya masih tinggal bersama.

"Hi," suara seseorang yang terdengar malu-malu itu membuatnya mengalihkan pandangannya ke arah suara itu.

Tidak jauh dari tempatnya berdiri, terdapat seorang gadis yang terlihat malu-malu untuk menatapnya. Dan apa pedulinya akan hal itu? Ia bersiap melangkahkan kakinya pergi dari tempat itu, ketika perkataan gadis itu menghentikannya.

"Kau Park Daehyun bukan? Aku Kim Soohee," gadis itu kemudian berjalan ke arahnya sembari mengulurkan tangannya.

Daehyun memandang heran kepada gadis itu. Ia tidak mengenal bahkan tidak pernah sekalipun bertemu dengan gadis itu.

"Oh, maafkan aku, aku hanya ingin menyapamu. Ibuku bilang, aku harus bersikap baik padamu," ujar Soohee tersenyum lembut.

Ibu? Apa Daehyun mengenalnya?

"Ibuku, Dr. Kim."

Dr. Kim? Bukankah seharusnya seorang psikiater merahasiakan semua cerita tentang pasiennya? Lagi pula apa lagi yang perlu ditakutkan Daehyun? Ia pikir semua orang sudah mengetahui akan masalahnya itu.

Ia kembali bersiap untuk pergi ketika gadis itu kembali menghentikannya.

"Aku tidak bermaksud lancang padamu, tetapi aku melihatmu mengamati tulisan itu. Sepertinya kau begitu tertarik akan tulisan itu."

Daehyun tidak tahu, apakah dirinya yang terlalu pendiam atau gadis di hadapannya ini yang terlalu banyak berbicara. Membuat suasana menjadi tidak menyenangkan baginya.

"Everyday is miracle. Hal itu tentu saja benar bukan? Cinta dari kekasihmu, cinta dari keluargamu, cinta dari hewan peliharaanmu yang kau dapatkan setiap harinya, itu semua termasuk dalam keajaiban."

Daehyun menatap tak percaya pada Soohee, beraninya gadis itu membicarakan soal cinta keluarga padanya? Hei, gadis itu tahu betul bukan jika keluarganya sudah hancur, dan bisa-bisanya gadis itu membicarakan hal-hal seperti ini kepadanya.

"Apa permintaanmu jika diberi-" ucapan Soohee terhenti ketika Daehyun menyelanya.

"Permintaanku hanya ingin kau enyah dari hadapanku," mulut Soohee menganga lebar mendengar perkataan Daehyun.

Apa yang baru saja dikatakannya itu?

"Kau pikir aku bodoh? Ibumu pasti sudah menceritakan semua tentangku, termasuk masalah perceraian orang tuaku yang membuatku gila ini, dan sekarang kau bicara apa? Cinta keluarga?" Daehyun menggelengkan kepalanya tidak percaya. Gadis ini memang tampak polos, tetapi kelakuannya begitu menyebalkan.

"Kau tahu kenapa aku menatapi tulisan itu?" Daehyun memandang remeh tulisan itu, kemudian kembali berujar, "aku hanya merasa kasihan dengan orang-orang yang mempercayai tulisan itu. Mereka tidak tahu jika itu semua hanya bualan belaka."

Setelah mengatakan hal itu, Daehyun pergi begitu saja meninggalkan Soohee yang masih menatapnya terkejut. Apa gadis itu pikir Daehyun akan percaya dengan kata-kata dusta seperti itu? Gadis itu mungkin tidak mengalami apa yang dialaminya, sehingga ia tidak tahu bagaimana seharusnya kalimat everyday is miracle dimusnahkan dan diganti dengan everyday is disaster.

#EXOFFIMVT2019Where stories live. Discover now