[#EXOFFIMVT2019] PINK GRACE_SEBUAH PENANTIAN

3 0 0
                                    


Mencintai dalam diam. Itu yang sering terjadi. Termasuk Lee Mira yang sedari tadi duduk di tribun menonton para pria bertanding bermain sepak bola. Awalnya ia bersama dengan Seora. Namun Sakura nampaknya pergi menemui pacarnya yang sedang beristirahat. Lia memandangi pria itu dalam diam.

"Mira! Ayo turun."teriak Sakura dari bawah tribun yang berada disebelah pacarnya, Park Jiwoo. Mira bergegas turun dari tribun. Park Jiwoo adalah pemain sepak bola handal yang sangat tampan, dan salah satu sahabat pria yang disukai Mira.

"Leo! Ayo kita kembali. Sudah cukup latihan hari ini."panggil Jiwoo kepada Leo. Leo menyuruh teman-temannya berkumpul lalu berdoa sebentar, kemudian beberapa pamit pulang. Leo bersama temannya, Jeon Namhwan, datang ke tempat Jiwoo, Seora, dan Mira berada.

"Yoi ma bro! Mantul banget lahh."seru Namhwan melepas sepatu sepakbolanya mengganti dengan sepatu biasa.

"Keren lahh.. jarang kita bisa fullteam gini."balas Jiwoo.

"Iya fullteam tapi lo langsung capek. Mentang-mentang ada pacar lo ya."kata Namhwan.

"Yeu.. daripada lo jomblo hahahahaha."canda Leo yang membuat semuanya tertawa. Namhwan mendengus kesal.

"Lo meledek gue tapi lo juga gak punya pacar hahahaha."seru Namhwan tertawa dengan lantangnya.

"Ya.. setidaknya gue gak caper sama cewek ya kan Mir."ucap Leo menyenggol lengan Mira yang berada disampingnya.

Mira mengangguk tersenyum. Sebenarnya Mira tersipu karena belum pernah berbicara dengan pria sebelumnya. Apalagi dengan Leo. Mira menyukai Leo sejak kelas 2 SMP karena Leo sangat pintar di pelajaran matematika dan sangat jago olahraga.

"Udahlah. Pulang kuyy."ajak Namhwan menggendong tas ranselnya dengan bahu kanan.

"Ke C27 dulu yuk."ajak Jiwoo ke Seora. Seora mengangguk.

"Bareng sekalian aja."ajak Leo.

"Tapi Mir, gue mau sama Jiwoo. Gimana dong?"tanya Seora. Seora merasa tidak enak kepada Mira karena tadi ia yang mengajaknya malah meninggalkan begitu saja.

"Ah gapapa kok Seo. Aku bisa naik mobil sendiri."balas Mira menunjukkan kunci berbandul boneka Tata.

Tiba-tiba Leo menyamber kunci Mira. "Ayo, lo bareng gue aja. Biar Namhwan sendiri."ajak Leo.

"Wadoooo bosq. Petrosss."seru Namhwan berjalan mendahului mereka. Membuat Mira tersipu malu.

"Jangan gitu Hwan. Nanti gue serasa PHP."balas Leo menyusul Namhwan. Disusul Jiwoo. Seora menepuk pundak Mira untuk menyusul tiga pria tersebut.

"Mobil lo ini? Yakin?"tanya Leo. Jawaban Mira hanya mengangguk. Pasalnya Leo terkejut karena mobil yang dinaiki Mira bukan sejenis KIA atau Hyundai namun ini Jeep.

"Ini mobil lo?"tanya Leo meyakinkan diri bahwa tidak mungkin gadis mungil disampingnya naik mobil Jeep.

"Eumm.. ini mobil kakak gue. Mobil gue masih dibengkel."balas Lia menggerak-gerakkan kakinya di lantai beton dibawahnya.

"Iya dibengkel. Kemarin yang nyangkul digot elo kan hahahaha."seru Namhwan tertawa lagi. "Heh itu bukan gue ya! Eunhye tu asal gas aja. Kan gue belum siap."kata Mira membela diri.

"Udah udah. Ayo."ajak Leo memasuki mobil. Mira pun naik mobil disampingnya. Sebenarnya Lia sangat gugup apa lagi satu mobil bersama Leo, pria yang ia sukai.

"Ayo!"ajak Leo membuka kaca mobil.

"Jangan lupa sabuk pengamannya."peringat Leo kepada Mira.

"Oh oke."balas Mira. Mira nampak kesusahan dengan sabuk pengamannya.

#EXOFFIMVT2019Where stories live. Discover now