«three»

5.5K 808 17
                                    

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Namjoon setelah ia, Sena, dan Kira sudah berada di dalam mobil.

"Apanya?" tanya Sena balik.

"Ayolah, kau tau apa yang sedang aku ingin bicarakan padamu."

Sena mulai mengerti, lalu wanita itu menoleh ke kursi belakang tempat Kira duduk. Gadis kecil itu sedang asyik bermain dengan dua boneka puppy yang dibelikan oleh Namjoon saat di bandara tadi.

"Tenang saja, dia tidak akan mengerti apa yang kita bicarakan sekarang," ucap Namjoon.

Sena menghela napas panjang sebelum mulai bercerita, "sejak awal aku sadar kalau ada yang berbeda dengan Henry, dia seperti berusaha menghindar dariku. Aku berpikir kalau dia hanya lelah karena sibuk mengurus urusan kantor. Aku sama sekali tidak curiga melihat dia terus pulang larut malam."

"Sampai akhirnya, Henry secara terang-terangan menunjukkan bahwa dia punya yang lain selain aku. Saat aku tidur, dia sering mencuri-curi kesempatan untuk menelepon perempuan itu. Tentu saja Henry tidak tau karena dia mengira aku tertidur. Tapi nyatanya aku terjaga dan mendengar seluruh percakapannya dengan perempuan simpanannya."

"Kau tidak bertanya pada Henry siapa yang pria itu hubungi?" tanya Namjoon.

Sena menggeleng, "aku hanya ingin menghindari pertengkaran yang membuat hubunganku dengannya semakin memburuk. Aku pikir akan jauh lebih baik jika aku tetap diam."

"Sudah berapa lama dia memperlakukanmu seperti itu?"

"Sekitar tiga-empat bulan."

"Tiga-empat bulan, tapi sebulan yang lalu Henry masih menemanimu menghadiri acara New York Fashion Week? Bukan hanya aku, tapi seluruh dunia melihat bahwa rumah tanggamu dan Henry masih tetap awet-awet saja."

Sena kembali menghela napas, "itu karena aku yang memaksanya untuk menemaniku. Kebetulan juga dia harus bertemu klien di sana."

"Aku masih tidak mengerti, kenapa Henry bisa tega mencampakanmu seperti ini? Aku ingat betul sebelum kalian memutuskan untuk menikah, dia terlihat sangat menyayangimu. Karena itu aku mengijinkanmu untuk menikah di usia dua puluh empat tahun. Jika aku tau akan seperti ini hasilnya, aku tidak akan menyetujui pernikahan kalian dulu."

Sena tersenyum miris, "oppa, hati manusia itu mudah berubah-ubah. Bahkan seorang teman bisa menjadi seorang musuh, juga sebaliknya, seorang musuh bisa bersahabat dengan lawannya. Kau tidak pernah bisa menebak jalan hati manusia."

"Apa kau tidak mencoba untuk mempertahankan pernikahanmu?"

"Sudah, tapi dia tetap meminta untuk bercerai. Tidak ada yang bisa kulakukan selain melepasnya pergi pada perempuan itu," ucap Sena sambil berusaha untuk tidak mengeluarkan bulir bening dari matanya.

"Kau tau siapaㅡ"

"Paman, bisa kau berhenti membicarakan laki-laki itu?"

Sena dan Namjoon sontak menoleh ke belakang dan mendapati Kira yang sudah hampir menangis, membuat Sena panik setengah mati dan menyuruh Namjoon untuk menepikan mobil sebentar.

"Sayangku Kira, jangan menangis sayang," ucap Sena sambil membawa sang putri ke pangkuannya.

"Aku tidak mau eomma bersedih karena laki-laki yang meninggalkan eomma. Aku melihat semuanya eomma, malam itu aku melihat dia meninggalkan eomma," ucap Kira sambil menatap Sena.

Kemudian gadis kecil itu balik menatap Namjoon, "paman, jangan bicarakan hal itu lagi pada eomma. Kira tidak mau melihat eomma sedih."

Namjoon mengganguk, "paman minta maaf ya sayang."

➿➿➿

※Vote and Comment※

Heal Me [MYG] ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ