«thirteen»

4K 661 72
                                    

Sena, Kira, dan Yoongi duduk melingkar dan tengah menghabiskan dua kotak ayam yang dipesan oleh Sena sebagai menu makan siang mereka. Sena tersenyum saat melihat Kira yang begitu menikmati ayam gorengnya, bahkan gadis itu sudah hampir menghabiskan sendiri satu kotak ayam goreng.

"Bagaimana? Enak ayamnya?" tanya Sena.

Kira hanya mengangguk sebagai jawaban sembari terus melahap satu paha ayam di tangannya.

"Selesai makan, jangan lupa cuci tangan," ucap Sena.

"Oke, mommy."

"Kau tidak menyuruhku mencuci tangan?" tiba-tiba Yoongi menyaut.

"Kau bukan anak kecil, oppa. Lagi pula kau juga pakai sarung tangan."

Yoongi berdecak malas dan memilih memperhatikan Kira yang sedang asyik makan, "masih mau lagi?" tawarnya.

Kira menggeleng, gadis kecil itu lalu meletakkan sisa tulang ayamnya yang terakhir bersama tulang-tulang lainnya.

"Kira sudah kenyang. Terima kasih ayamnya, Paman Yoongi. Sering-sering belikan Kira ayam ya, paman," ucap gadis kecil itu seraya tersenyum.

"Junk food isn't good for your health, Kira. You can't eat it too often," tegur Sena.

"Just kidding, mom. Lagipula masakanmu jauh lebih enak."

"Oh, benarkah? Kalau begitu eomma akan sering-sering memasak untukmu, sayang."

"Kau juga harus memasak untukku selama satu minggu, kau ingat," ucap Yoongi.

"Sampai kapan kau akan terus mengingatkanku tentang itu, oppa? Aku ingat tenang saja."

"Siapa tau saja kau lupa," ucap Yoongi santai seraya membuka satu kaleng kola.

"Paman, boleh minta?" ucap Kira sambil memandangi Yoongi penuh harap.

"Apa? Kira mau apa?" tanya Yoongi.

Kira menunjuk kaleng merah di tangan Yoongi, "itu yang paman pegang."

"Itu hanya boleh diminum oleh orang dewasa saja, sayang. Khusus untuk Kira hanya boleh minum susu saja. Minuman yang dipegang Paman Yoongi itu tidak baik untuk pertumbuhan tulangmu. Kau mau jadi pendek seperti Paman Yoongi, hmm?" ucap Sena.

Yoongi mendelik, menatap Sena sengit.

"Hya! Kau!"

"Sekali saja, mommy. Hanya satu teguk saja. Boleh ya, hmm, hmm?"

"Ijinkan saja, hanya sesekali minum tidak akan membuat orang yang meminumnya langsung menjadi pendek. Lagi pula perempuan pendek itu sangat lucu," ucap Yoongi menimpali.

"Benar apa kata paman, mommy. Jadi boleh ya?"

Sena tampak berpikir sejenak.

"Tidak boleh," putus wanita itu.

"Yahh," Kira mendesah kecewa.

"Lain kali kau pasti bisa mencobanya, sayang," ucap Yoongi.

"Sekarang ayo cuci tangan di wastafel dapur," ucap Sena sembari mulai membersihkan meja kecil untuk mereka makan tadi.

"Mau paman temani?" tawar Yoongi.

Kira mengangguk.

"Ayo kalau begitu," dan membawa Kira menuju ke dapur.

"Bisa cuci tangan sendiri?" tanya Yoongi setelah pria itu meletakkan tangga kecil di depan wastafel.

Kira mengangguk lagi.

"Pintar, paman akan membantu eomma-mu kalau begitu," dan berlalu kembali ke studio.

Usai mencuci tangannya, Kira melihat kaleng kola milik Yoongi yang tertinggal di meja pantry. Kira menatap kaleng kola itu dan ruang studio bergantian, memastikan bahwa Sena masih berada di dalam.

Yakin jika Sena nampaknya tidak akan keluar dari studio, barulah Kira mengambil kaleng kola itu dan meminumnya diam-diam.

"Kira?"

Gadis kecil itu terperanjat begitu mendengar suara seorang wanita yang memanggil namanya. Mendapati Sena berdiri di depan pintu studio sambil membawa satu kantong penuh kotak bekas ayam goreng.

"Hehehehehe," dan tercengir seraya meletakkan kaleng kola yang di minumnya tadi kembali ke tempatnya.

"Kira hanya meminumnya sedikit 'kok, mommy. Benar 'kok, hanya sedikit," ucap Kira.

Sena menghampiri Kira setelah menaruh kantungan yang wanita itu bawa ke tempat sampah.

"Padahal tadi mommy hanya mau bilang kalau masih ada ayam goreng yang tersisa, tapiㅡhmm,"

"Hehehehe, Kira mau mencobanya mommy, ternyata rasanya enak. Lain kali Kira boleh meminumnya lagi yah," ucap Kira sambil tercengir.

"Nakal sekali anak eomma satu ini, hmm," mendudukkan Kira ke meja pantry lalu menggelitikinya.

Kira tertawa nyaring sambil berusaha melepaskan diri dari Sena, "hahahaha, mommy stop it, geli."

"Ada apa ini?" ucap Yoongi yang tiba-tiba sudah berdiri di dekat pantry.

Sena berhenti menggelitiki Kira, dan gadis itu langsung mendekati Yoongi, bermaksud mencari perlindungan dari Sena.

"Tolong Kira, paman. Mommy nakal."

"Oppa, Kira meminum kola-mu," adu Sena.

Yoongi lantas menggendong Kira, "benarkah?"

"Hanya sedikit, paman."

"Tapi tetap saja itu melanggar perintah eomma, sayang."

Yoongi menatap Sena, "aku mendapatkannya, ayo kita gelitiki gadis kecil satu ini."

"PAMANNNNN YOONGGGIIII!!!

➿➿➿

※Vote and Comment※

Definisi keluarga (palsu) yang bahagia 😭

Heal Me [MYG] ✔Where stories live. Discover now