Heal Me [MYG] ✔

«forty one»

Hal pertama yang  Yoongi dan Sena lakukan sekembalinya mereka dari London adalah pergi untuk memenuhi panggilan dari masing-masing bos agensi yang menaungi mereka. Setelah itu, Yoongi juga meminta ijin untuk pulang ke Daegu --kota kelahirannya-- selama 4 hari.

Mengenai berita tentang hubungan Yoongi dan Sena yang diungkap oleh salah satu media online terbesar di Korea Selatan, baik pihak Bighit dan JYP sepakat untuk tidak memberikan berita klarifikasi lanjutan seperti yang sudah mereka janjikan sebelumnya. Ini juga atas permintaan dari Yoongi dan Sena, sebab mereka takut Kira akan ikut terkena dampaknya di kemudian hari.

Kendati sudah berjalan 3 hari, namun berita tentang dating Yoongi dan Sena masih bertahan diurutan nomor 1 pada situs Naver. Dan hari ini, Sena sedang ingin membuka dan membaca setiap komentar yang dituliskan oleh masyarakat Korea --terutama fans BTS-- mengenai hubungannya dengan Yoongi. Rasa penasarannya jauh lebih besar ketimbang rasa takutnya akan komentar hujatan yang mungkin lebih cenderung ditujukan untuknya.

"Nah, di sini rupanya dia." Suara seseorang tiba-tiba terdengar dan menginterupsi Sena dari layar komputer.

Sena menoleh ke belakang dan mendapati Namjoon sudah duduk manis di sofa studionya. "Kapan datang?"

"Baru saja."

"Kenapa aku bisa tidak dengar kalau oppa masuk ke apartemenku? Padahal pintu studio juga tidak kututup."

"Karena kau terlalu fokus dengan yang kau lakukan sekarang," jawab Namjoon. "Sedang apa sih?" tanya pria itu penasaran. Kemudian bangkit dan mendekat ke meja kerja Sena. Sesaat ia terdiam melihat apa yang sedang dilakukan oleh adik sepupunya itu. 

"Serius, kau membaca semua berita-berita itu?" tanyanya lagi.

Sena mengangguk, "hanya sekedar penasaran saja."

"Lalu bagaimana hasilnya?"

"Ada beberapa yang mendukung. Ada beberapa juga yang menentang," jawab Sena. Sebenarnya memang ada lebih banyak yang mendukung, bahkan beberapa dari mereka sudah tidak terlalu kaget saat media akhirnya mempublikasi berita kencan Yoongi dan Sena.

"Lebih banyak mana? Yang menentang atau yang mendukung?"

"Aku tidak tahu, tapi kurasa yang mendukung hubunganku dengan Yoongi jauh lebih banyak, mestipun itu sedikit."

"Bagus kalau begitu, setidaknya ada jauh lebih banyak orang yang mendukung kalian berkencan, bukan?"

"Ya begitulah," jawab Sena sembari ia kembali melanjutkan aktivitasnya membaca berita di internet.

"Kau sendiri bagaimana?" Namjoon bertanya kembali, entah mengapa pria itu dibuat sangat penasaran, terutama dengan perasaan Sena pada Yoongi.

"Apa yang bagaimana?" Sena bertanya balik tanpa mengalihkan atensinya dari layar komputer.

"Perasaanmu ke Yoongi hyung. Apa kau sudah benar-benar membuka hati untuknya?"

Mendengar pertanyaan dari Namjoon membuat Sena diam dan tidak langsung menjawabnya. Karena jauh di dalam lubuk hatinya, ia sendiri juga masih tidak yakin untuk benar-benar membuka hati, dan kembali menjalin hubungan dengan pria lain. Terlebih pria itu adalah pria sebaik Yoongi.

"Kau masih belum yakin, ya?" tebak Namjoon. Hanya dengan melihat sepupunya itu yang tak kunjung menjawab saja, Namjoon sudah bisa menyimpulkan jawaban atas pertanyaannya tadi.

"Entahlah, hanya masih bingung saja."

"Apa yang membuatmu bingung?"

"Pernikahanku yang dulu agak membuatku trauma untuk membuka hati untuk pria lain," ujar Sena seraya memutar kursinya menghadap arah Namjoon. "Termasuk untuk Yoongi oppa."