«eighteen»

3.6K 571 28
                                    

Peternakan kuda yang akan dituju oleh Sena, Kira, dan Yoongi berada di Kota Goyang, Provinsi Gyeonggi, bagian utara Seoul. Perjalanan dari Seoul menuju ke Kota Goyang memakan waktu sekitar dua jam dengan mengendarai kendaraan pribadi. Sepanjang perjalanan, Kira menghibur Sena dan juga Yoongi yang sedang menyetir dengan suara nyanyiannya.

"Bakat menyanyimu menurun pada Kira," ucap Yoongi.

"Jelas," balas Sena dengan bangga. "Kira anaknya siapa dulu, dong?"

"Anaknya Mommy Sena," jawab Kira penuh semangat dari kursi belakang mobil. Membuat Sena dan Yoongi ikut tertawa mendengarnya.

"Setelah sampai nanti, Kira harus beri salam pada nenek pemilik peternakannya, oke. Yang punya peternakan itu teman dekat mendiang nenekmu," ucap Sena.

"Oke, mommy."

"Nah, sudah sampai," ucap Yoongi dan memarkirkan mobil tepat di luar gerbang peternakan.

"Ayo turun," ajaknya kemudian.

"Mommy, mana kudanya?" tanya Kira begitu turun dari mobil. Pasalnya gadis kecil itu sama sekali tidak mendapati keberadaan hewan yang sangat ingin dilihat olehnya.

Sena terkekeh, "ada di dalam, sayang. Kalau dari sini memang masih belum kelihatan."

"Kalau begitu ayo mommy, ayo masuk ke dalam," ucap Kira sambil menggandeng tangan Sena.

"Dadㅡupss, Paman Yoongi, ayo masuk," dan menjulurkan tangannya untuk menggandeng tangan Yoongi, kemudian berjalan menuju ke peternakan.

"Selamat datang kembali di Korea, Sena. Senang bisa bertemu lagi denganmu," sapa wanita paruh baya yang sudah berdiri di depan gerbang. Sena tersenyum, lantas bergerak memeluk erat wanita yang merupakan sahabat dekat ibunya dulu.

"Bibi Ahn, bagaimana kabarmu? Maaf aku baru bisa mengunjungimu sekarang, setelah satu tahun aku kembali ke Korea."

Bibi Ahn menepuk pelan punggung Sena, "tak apa, bibi tau kau pasti sibuk."

Wanita paruh baya itu kemudian menyadari presensi Yoongi yang berdiri di belakang Sena sambil menggandeng seorang gadis kecil, yang wanita itu yakini adalah putri kandung Sena.

"Ah, kau datang dengan Yoongi rupanya," ucap Bibi Ahn seraya melepas pelukannya dengan Sena.

"Halo bibi. Lama tak bertemu," sapa Yoongi.

"Iya, kau jarang sekali mengunjungi bibi di sini semenjak kejadian itu," ucap Bibi Ahn sembari tertawa kecil. Atensi matanya kemudian menatap Kira yang berdiri di samping Yoongi.

"Ini pasti anak gadismu 'kan, Sena? Aduh cantiknya," puji Bibi Ahn.

Sena lantas tersenyum.

"Kira, ayo beri salam pada Nenek Ahn, dia yang punya peternakan ini," ucap Sena.

Kira menarik tangannya dari genggaman Yoongi sembari tersenyum, meletakkan kedua tangannya di atas perut, lalu menunduk hormat.

"Halo, Nenek Ahn. Perkenalkan namaku Kira."

"Ohoo, jadi ini gadis kecil yang mau bertemu dengan kuda poni milik nenek?"

Kira mengangguk penuh antusias, "iya, nenek. Kira mau lihat kuda poninya. Bolehkah?"

"Tentu saja boleh. Nenek sudah siapkan kuda poninya di lapangan. Kau bisa langsung ke sana."

"Benarkah? Terima kasih, nenek," gadis kecil itu kembali menggandeng tangan Yoongi.

"Paman, ayo!" dan menarik pria itu berlari menuju ke lapangan. Bibi Ahn dan Sena hanya tertawa melihat Kira yang begitu semangat untuk melihat kuda poni.

"Putrimu benar-benar sangat lucu sekali, Sena-ya."

Sena mengangguk, "hmm, tingkahnya selalu berhasil membuatku merasa sangat gemas."

"Beruntung sekali kau punya anak sepertinya," puji Bibi Ahn lagi.

Sena mengangguk lagi, "dia yang paling berharga dalam hidupku sekarang."

"Ja! Ayo berbincang di dalam sambil minum teh," ajak Bibi Ahn seraya menggandeng tangan Sena dan berjalan menuju ke sebuah pondok yang terletak di dalam peternakan.

➿➿➿

※Vote and Comment※

Heal Me [MYG] ✔Where stories live. Discover now