Heal Me [MYG] ✔

«thirty seven»

Kehadiran Yoongi di dalam kehidupan Sena yang sekarang, memang memiliki dampak yang sangat besar dan tak pernah terbayangkan oleh wanita itu. Tak menampik fakta bahwa Sena justru merasa sangat terbantu dengan kehadiran Yoongi di sisinya, terutama dalam hal mengurus Kira.

Sekitar dua minggu yang lalu, Kira tiba-tiba terserang demam yang lumayan tinggi. Gadis kecil itu terus-terusan merengek, bahkan tubuhnya sampai lemas karena tidak mau makan seharian, sehingga tidak ada satupun nutrisi yang masuk ke perutnya. Awalnya, Sena mengira jika itu hanyalah demam biasa yang menyerang anak-anak, jadi Sena hanya sekadar memberikan putrinya itu obat penurun demam. Tapi selanjutnya, Sena harus berterima kasih pada Yoongi, sebab pria itu menjadi penyelamat hidup putrinya.

Hampir tengah malam, Yoongi segera membawa Kira ke UGD rumah sakit, setelah melihat ada lumayan banyak bintik-bintik merah di badan Kira. Dari diagnosa dokter mengatakan bahwa gadis itu terkena penyakit tipus, dan harus rawat inap di rumah sakit untuk mendapat perawatan dokter.

Saat mendengar penjelasan dokter waktu itu, Sena benar-benar terkejut dan merasa bahwa dirinya bukanlah ibu yang baik. Wanita itu hampir saja menghilangkan nyawa Kira, karena ia menyepelekan sakit demam yang menyerang sang anak. Tapi, Yoongi terus berusaha untuk menenangkan Sena dan tidak menghakimi wanita itu, bahkan menemaninya menjaga Kira di rumah sakit sampai gadis itu sembuh dan diperbolehkan pulang.

Sama seperti anak-anak pada umumnya, selama di rumah sakit, Kira selalu mengeluarkan sifat manjanya pada Yoongi, agar pria itu terus menemaninya. Bisa seharian penuh gadis itu selalu menempel dengan Yoongi, dan akan menangis jika setelah bangun tidur, ia tidak menemukan presensi sang ayah di kamar inapnya.

Sena sebenarnya tidak enak hati dengan Yoongi dan berniat untuk menegur Kira supaya berhenti menahan Yoongi di rumah sakit, sebab pria itu juga harus bekerja. Tapi, karena perasaan bersalahnya pada sang anak begitu besar, maka pada akhirnya Sena tetap membiarkan Kira terus bersama dengan Yoongi, kendati Sena juga harus merasa bersalah tiap kali melihat Yoongi yang tampak kelelahan saat pria itu mengerjakan pekerjaannya di sela-sela Kira terlelap tidur. Mestipun begitu, Sena tetap merasa sangat berterima kasih pada Yoongi, walau ia tidak pernah mengungkapkannya secara langsung.

---

Sudah seperti sebuah tradisi bagi Yoongi, jika sepulang bekerja dari kantor Bighit, ia tidak akan pernah langsung pulang ke dorm Bangtan. Pria itu selalu dan tidak pernah absen untuk mengunjungi Sena dan Kira di apartemen mereka. Kecuali jika ada pekerjaan yang benar-benar tidak bisa ditinggalkan.

Seperti malam ini misalnya, Sena sibuk di dapur dan berkutat dengan buah-buahan yang sedang wanita itu kupas sebagai kudapan malam untuk Kira. Dari ruang tengah sendiri, terdengar suara televisi menyala dengan tambahan suara pria dan anak kecil yang sedang bercakap-cakap.

"Untuk soal yang ini, contohnya begini, daddy membeli sepuluh bungkus permen coklat, lalu Kira makan permennya tiga bungkus. Jadi, sisa permennya sekarang ada berapa?"

"1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7. Ada tujuh bungkus, dad."

"Pintar. Selanjutnya, dari tujuh bungkus itu, daddy membeli lagi permen yang sama sebanyak sembilan buah. Jadi, permennya sekarang ada berapa?"

"8.. 9.. 10.. 11.. 12.. 13.. 14.. 15.. 16. Permennya sekarang ada enam belas bungkus, dad."

"Sekarang coba dilihat, di pilihan jawabannya, ada angka enam belas, tidak?"

"Ada, pilihan yang C," ucap Kira seraya menggoreskan tanda silang pada huruf dengan jawaban yang benar itu.

"Sekarang kita pindah ke soal terakhir..."

Sena memperhatikan Yoongi dan Kira dari dapur sambil tersenyum. Pekerjaan mengupas buahnya baru saja selesai. Melihat kedekatan Yoongi dan Kira, lalu bagaimana cara Yoongi memperhatikan Kira di rumah sakit kemarin, dan membantu gadis itu mengerjakan pekerjaan rumahnya sekarang, membuat hati Sena menghangat. Ada aura kebapakan dari dalam diri Yoongi dan Sena bisa melihatnya. Mestipun Kira bukanlah anak kandungnya, tapi Yoongi memperlakukan Kira seperti anaknya sendiri.