«two»

6.7K 879 42
                                    

Seorang pria berperawakan jangkung memarkirkan mobil hitam mewahnya dengan tergesa-gesa begitu ia memasuki kawasan bandara. Ini sudah hampir limabelas menit pria itu terlambat untuk menjemput adik sepupunya yang baru saja datang dari London, karena sibuk menghias apartemen yang akan di tinggali oleh sepupunya itu. Sesudah memakai topi hitam dan masker berwarna senada, pria itu keluar dari mobil dan berlari ke dalam bandara, menengok ke sana-sini mencari keberadaan sang adik.

Gotcha, selang lima menit mencari, pria itu akhirnya menemukan sosok wanita dewasa bersama dengan anak perempuan kecil berada di dalam sebuah cafe. Tanpa menunggu lama, pria itu lantas mengarahkan kaki mendekati dua orang yang sedang asyik melahap sepotong kue.

"Ehmm, i'm so sorry ladies, aku terlambat menjemput kalian. So, can this careless man be forgiven?" dan berdeham sambil menurunkan masker hitam yang hampir menutupi seluruh wajahnya.

Baik Sena maupun Kira langsung menoleh pada pria yang sedang berdiri di sebelah meja mereka. Setelah menyadari siapa yang datang, keduanya lantas tersenyum.

"Uncle Namjoon!"

"Kira, my niece, long time no see you. How are you, sweetie?" tanya Namjoon sambil menggendong Kira.

"I'm fine. I miss you so much, uncle," jawab Kira seraya menelusupkan wajahnya pada ceruk leher Namjoon.

"Oppa, aku sudah bersusah payah mengajari Kira untuk terbiasa menggunakan Bahasa Korea di saat kami akan tinggal di sini. Jadi tolong jangan buat usahaku untuk melatihnya menjadi sia-sia begitu saja," ucap Sena seraya bangkit berdiri.

Namjoon menoleh pada Sena yang sudah berdiri sambil berkacak pinggang, lalu ia terkekeh pelan.

"Ups, aku mengerti sekarang," dan menurunkan Kira kembali pada tempat duduknya.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Namjoon sambil memeluk Sena.

"Yah, aku baik-baik saja."

Namjoon melepas pelukannya dan berganti menatap Sena lamat, "oh come on, you know that you can't lie with me, Sena. Bagaimana bisa ada orang yang baik-baik saja setelah bercerai."

"Aku serius, aku baik-baik saja."

"Baiklah, anggap saja aku percaya. Tidak baik juga untuk membicarakan yang sudah lewat. Jadi apa kau siap melihat rumah barumu di Korea? Aku dan member Bangtan lainnya sudah menyiapkan pesta penyambutan untukmu."

"Bangtan? Siapa mereka, paman?" suara khas anak kecil milik Kira datang menginterupsi.

Namjoon tersenyum lalu menghampiri Kira yang masih sibuk memakan cheesecake-nya.

"Bangtan itu teman-teman paman, sayang. Paman sudah menganggap mereka seperti saudara paman sendiri. Kau mau berkenalan dengan mereka?"

"Apa mereka baik?" tanya Kira lagi.

Namjoon mengambil sehelai tisu dan mengusapkannya pada sudut bibir Kira yang belepotan dengan saus stroberi, "tentu saja mereka baik. Mereka juga sangat menyukai anak kecil yang cantik dan manis sepertimu."

"Kalau begitu ayo pulang. Kira mau bertemu dengan teman-teman paman," ucap gadis itu sembari meletakkan garpu yang dipakainya untuk makan, kemudian merentangkan kedua tangannya.

"Aigoo, kau semangat sekali, hmm. Kajja, kita pulang dan berkenalan dengan teman-teman paman," ucap Namjoon sambil menggendong Kira.

"Kau mungkin juga bisa memilih satu dari teman-teman paman itu untuk menjadi appa barumu," kali ini Namjoon berujar sambil berbisik di telinga Kira.

➿➿➿

※Vote and Comment※

Heal Me [MYG] ✔Where stories live. Discover now