PART 52 •Be My Girlfriend Again•

86K 3.5K 95
                                    

Puter Lagu diatas yaa, biar ngena di hati aja dengg. Kalo gak mau ya.. Monggo author tak memaksa toh.
-OrangBalitapibisabhsjawa-

~~Zayn Malik - Let Me

•••
"Do you want to be my girlfriend again?"

•••

Di dalam mobil yang terasa sunyi, Karen benar-benar merasa canggung. Ia ingin memulai pembicaraan namun ia merasa malu.

Ia menoleh ke arah kursi kemudi dan menemukan Bara yang menatap tajam jalanan di depannya sesekali memencet kalson ketika ada pengendara yang sedikit ngaprak.

Jujur saja Bara tahu bahwa perempuan di sebelahnya merasa tidak nyaman dan gelisah, "Kamu kenapa, Yang?"

"Kamu mau bawa aku kemana sih? Kenapa lama banget?"

"Aku mau bawa kamu ke tempat yang indah pastinya."

"Tapi apa sihh, kamu jangan buat aku harus angkat tangan aku buat mukul kamu! Ishh," kesal Karen lantas memukul stang mobil hingga suara klakson terdengar.

"Uppssii," ringis Karen karena tangannya tanpa sengaja memencet klakson membuat pengendara roda dua di depannya hampir terjungkal saking kejutnya.

Bara tertawa dan hal itu cukup membuat darah tingginya naik, "Ihh, diem gak kamu! Jangan ketawain aku!"

"Mulut mulut aku kenapa kamu yang jadi sewot sih, Sayang?"

"Sayang sayang pala lu peyang," ketusnya mengalihkan pandangan pada jendela di sampingnya.

Hari ini cuaca tidak begitu panas, membuat suasana kota yang biasanya padat pengendara dan asap kendaraan menjadi sedikit nyaman dan asri.

Mobil sport lamborghini Aventador hitam milik Bara itu membawanya menuju suatu tempat yang Karen sendiri tak ketahui.

Sekitar satu jam menghabiskan waktunya hanya untuk melihat pemandangan dari dalam mobil, bernyanyi, dan tertidur.

Bara lihat ke sampingnya dan tersenyum simpul saat melihat gadisnya tertidur seperti boneka beruang yang polos, cantik, dan terlihat tanpa beban.

Tangannya terulur untuk menyentuh pipinya dan menggoyangkannya bermaksud membangunkan bahwa mereka telah sampai tempat tujuan.

"Karen.. Kita udah sampai."

"Eghh, dimana?" tangannya lemah karena kepalanya sedikit merasa berat dan pusing sebab bantalan tidurnya membuat posisi kepalanya tak nyaman.

"Kamu kenapa kok pucet, sayang?"

"Pusing.."

Bara tersenyum, mungkin kali ini tuhan membantu rencananya. Pria itu seakan mengabaikannya lalu keluar untuk membukakan pintu mobil gadisnya.

Karen mengernyit saat melihat Bara yang hanya diam menatapnya penuh arti lantas terpekik ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat digendong olehnya.

OMG, ini malu-maluin banget Batinnya berteriak malu.

Para pengunjung wisatawan maupun lokal semuanya mengalihkan perhatiannya pada mereka, melihat seorang pria tampan yang sedang menggendong seorang wanita cantik membuat mereka seperti berada dalam dunia khayalan.

Jujur saja Karen tak suka menjadi pusat perhatian, apalagi di tempat umum seperti ini. Ketika di berikan tugas presentasi kuliah saja ia harus menguatkan kepercayaan diri berkali-kali lipat.

BARA POSSESSIVUMWhere stories live. Discover now