PART 45 •My Happy Ending•

84.8K 3.4K 32
                                    

🔴WARNING!!🔴

Puter Video di atas saat membaca part ini, supaya kalian tahu aja lagunya kaya gimana dan mengena di hati kalian. Tujuannya bukan buat kalian nangis atau apapun yah, tapi... Supaya kalian lebih bisa ngerasain gimana rasanya ada di posisi itu.

~~ Avril Lavigne - My Happy Ending.

                                       •••

It's nice to know that you were there.
Thanks for acting like you cared.
And making me feel like i was the only one.
It's nice to know we had it all.
Thanks for watching as i fall.
And letting me know we were done.

-My Happy Ending

                                        •••

Suara dentuman musik DJ dalam sebuah ruangan yang di penuhi dengan lampu-lampu berwarna-warni berdentum begitu keras, lautan manusia terlihat asik dalam menggerakkan tubuh mereka dalam panggung dansa.

Ini malam, malam yang begitu gelap seakan bisa mengalahkan pekatnya malam. Pikirannya tak pernah beranjak sedikitpun dari kejadian tadi siang.

Saat dirinya mencoba meminta maaf dan mengembalikan hubungan mereka seperti dulu, tetapi semuanya seakan di bentengi oleh tembok kokoh yang akan sangat sulit jika di runtuhkan dengan tangan.

Permintaan maaf sepertinya belum cukup untuk membuat perasaan Karen kembali pada dirinya.

Bara kesepian, dan dia membutuhkan Karen untuk menemani dan mengisi hari-harinya yang sepi. Jujur saja, kini semuanya terasa hampa dan kosong tanpa dirinya.

Hatinya sudah terbiasa akan semua hal ataupun sikap yang Karen berikan, ocehannya, ucapan galaknya, dan sikapnya yang kadang-kadang membuat hatinya bermekaran di saat itu juga.

Tapi tak bisa di pungkiri juga, semua telah hilang. Semua kenangan itu telah hilang hanya karena sebuah kesalahpahaman secara tiba-tiba.

Setiap kali Bara berpikir, ada apa dengan dirinya pada hari itu? Pada saat dirinya tiba-tiba marah dan menuduh bahwa Karen selingkuh dari anak buahnya yang bahkan tak memiliki bukti sama sekali.

Dan tentang kemunculan 5 buah foto itu, mengapa dirinya bertingkah gegabah? Dan Tak pernah mau berpikir dua kali atau bahkan seratus kali untuk membuat keputusan yang bulat.

Pada saat dimana ia memutuskan Karen, dia begitu menyesal.

Ini bukan obsesi, Bara yakin ini bukan obsesi.

Ini Cinta, ini memang benar perasaan Cinta. Bara dapat menyakinkan itu.

"Tiga gelas lagi," ucap Bara pada seorang bartender dengan wajah datar.

Sudah 3 jam terhitung dirinya duduk di dalam sebuah Club malam di pusat kota, Dan sekarang hari sudah sampai pada waktu akhir.

Jam 12 malam.

"Ini, Bos. Ngomong-ngomong tumben dateng kesini? Biasanya enggak tuh," kata Bartender memulai pembicaraan pada palanggannya yang dulu sering mengunjungi Club ini setelah menaruh tiga buah gelas di atas meja Bar.

"Gue sering kesini," tekan Bara dengan pandangan tajamnya seraya mencengkram gelas kecil di genggamannya.

"Tapi dulu, Bos. Akhir-akhir ini lo jarang ke sini, gak kaya waktu dulu."

BARA POSSESSIVUMTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon