PART 14 •Kisah Dibalik Keceriaan•

106K 5.1K 246
                                    

                                   •••

"Aku adalah anak yang sengaja di tinggalkan oleh kedua orangtuaku di pasar malam. Saat itu aku masih berumur 6 tahun."

FLASHBACK ON

Saat ini seorang ibu dengan pakaian yang sopan datang mengunjungi pasar malam sambil menggandeng tangan mungil seorang anak perempuan berumur 6 tahun.

Sambil memeluk boneka Marsha-nya, dia menatap orang-orang yang berjalan dengan membawa tas belanjaan dengan bingung.

Ketika mereka sampai tepat di tengah-tengah luasnya pasar malam, wanita yang menggandeng seorang anak kecil tadi pun menunduk untuk menatap wajah cantik putrinya.

"Sayang... Mama tinggal sebentar ya? Mau beli boneka Marsha baru buat kamu, mau?" ucap ibunya tersenyum lembut menatap mata hijau yang diturunkan oleh kekasihnya.

Anak kecil itu mengangguk pelan, polos. Ia masih tidak mengetahui dunia luar, baru 6 tahun ia hidup di dunia.

Selang 30 menit kemudian, ibunya tidak kembali lagi. Anak perempuan itu mencari-cari dimana keberadaan ibunya karena setahunya tadi ibunya berjalan ke arah penjualan boneka.

Ketika ia berjalan 4 langkah, ia mulai menatap takut orang-orang yang menatapnya dengan tatapan seperti iba dan seolah ingin menolong.

Perempuan kecil itu belum tahu arti tatapan mereka-mereka yang menatapnya, "Mama..."

Anak perempuan itu menangis terisak dengan suara yang cukup kecil seperti kucing. Sambil mengeratkan pelukan bonekanya, anak itu berjalan dengan langkah pelan untuk mencari ibunya.

Sudah 1 jam anak itu berjalan di sekitar pasar malam yang lumayan luas, seseorang tiba-tiba memegang salah satu bahunya dari belakang.

"Nak... Apakah kamu sendiri disini?" tanya orang itu lembut.

Anak perempuan itu menggangguk polos dengan matanya yang sedikit membengkak akibat menangis.

"Nama kamu siapa, sayang?"

"Vania..." jawab anak kecil itu.

Wanita asing yang tadi memegang bahu anak perempuan kecil itu tersenyum lalu menggandeng sebelah tangan anak itu.

"Kamu ikut tante saja ya.." kemudian mereka berdua berjalan beriringan keluar dari pasar malam.

Wanita tadi yang mengajaknya pulang adalah orang yang menjadi saksi bisu dimana ibunya meninggalkan Vania di pasar malam yang penuh manusia.

Wanita itu melihat ketika ibu itu berusaha mengecoh anaknya dengan berpura-pura berjalan ke penjual boneka lalu disaat anaknya tak melihatnya, ibunya langsung pergi meninggalkan anaknya.

Wanita itu merasa miris, merasa kasihan kepada anak yang masih berumur 6 tahun yang sudah dibuang seperti itu oleh orang yang berjuang mati-matian untuk melahirkannya.

Sejak saat itu Vania mulai takut untuk sendiri, sendiri dalam artian takut ditinggalkan, takut di kecewakan, takut untuk membiarkan orang yang disayanginya untuk pergi menjauh.

Tidak untuk kedua kalinya Vania mengulangi kesalahan yang pernah ia lakukan ketika ia berumur 6 tahun. Tidak lagi.

FLASHBACK OFF

"Saat itu aku dibawa pergi ke panti asuhan dan hidup selama 11 tahun disana tanpa kehadiran siapa-siapa, hanya ibu panti yang mengurusku ketika itu," ucap Vania mengakhiri cerita.

BARA POSSESSIVUMWhere stories live. Discover now