Extra Chapter : Reuni

4.1K 451 201
                                    

Hai, jangan lupa tap tap⭐
Happy Reading!

***

10 Years Later

"Kamu ngapain muter-muter gitu, Al?" Tanya Elvira pada anak bungsunya.

"Hah? Engga kok." Kilah Alvaro.

"Orang Mama lihat sendiri kamu jalan mondar-mandir, Mama pusing liatnya. Bantu Mama buang sampah aja nih ke depan."

"Iya." Alvaro berjalan keluar rumah.

TIN!

Alvaro berjengit ketika mendengar suara klakson mobil. Ketika ia berbalik, seketika matanya berbinar cerah.

"SHANA!"

Gadis kecil itu melambaikan tangannya dari dalam mobil. "Hai Al, ketemu lagi!"

"Akhirnya kamu sampai juga!" Alvaro berseru senang.

"Om Nana mau parkir dulu Al, nanti ngobrol lagi ya sama Shana." Sahut Nalen.

"Siap om!"

"Papaaaaaa! Nalen sama Naya udah dateng tuh!!" Teriak Elvira ketika mobil Nalen masuk ke halaman rumah.

Elang datang dari arah samping rumah. "Akhirnya nyampe juga Na," Sambutnya.

Keduanya berpelukan. "Sehat Bang?"

"Sehat, sehat. Kamu sekeluarga juga kan?"

Nalen mengangguk.

Di sisi lain, Elvira dan Naya juga berpelukan.

"Yaampun masih mungil gemes aja ya kamu Nayyyy" Puji Elvira.

"Mbak Vira juga, masih cantik aja."

"Liat deh, anak lanangku seneng banget ketemu Ashana!" Bisik Elvira sembari melirik dua bocah itu di ayunan.

"Ashana juga seneng, eh Askara mana ya?" Naya celingak-celinguk mencari anak laki-lakinya.

"Aku udah di dalem Bun!" Sahut Askara dari ruang tamu.

"Kamu tuh ya! Nyelonong aja!"

Bocah berusia tujuh tahun itu hanya cengar-cengir. Ia fokus dengan gawai di tangannya.

"Eh ayok masuk dulu yuk selagi nunggu yang lain!" Ajak Elvira pada keluarga Nalen.

Mereka semua masuk ke dalam rumah kecuali Alvaro dan Ashana yang masih asik mengobrol di ayunan.

Tepat sekali, para penghuni Arcadia hari ini akan reuni di Arcadia tentu saja, bersama keluarga kecil mereka.

***

"Arcadia nggak berubah ya Bang," Komentar Gema.

Saat ini, semuanya sudah berkumpul di halaman belakang Arcadia yang sudah Elang hias-dengan bantuan orang lain tentu saja.

"Emangnya power rangers Pa, berubah." Celetuk Davi—anak laki-lakinya.

"Diem kamu."

"Buset, galak amat lo sama anak sendiri." Cibir Arjuna.

"Ya masa gue galakin anak lo Jun?" Balas Gema.

"AWAS AJA LO!"

"Kalian berdua nggak berubah ya Bang, ribut mulu." Sahut Lingga sembari memangku Dara-anaknya perempuannya. Lintang hanya terkekeh di sampingnya.

"Om Lingga om Lingga, dulu Ayah sama Om Gema suka ribut ya?" Tanya Raka-anak laki-laki Arjuna dan Anindya dengan tatapan polos.

Lingga mengangguk mantap. "Hampir setiap ketemu pasti ribut."

Arcadia✔Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα